Vice Versa (Chapter 30)

Title : Vice Versa

Author : Navaya

Cast :

Kim Taeyeon

Jung Sooyeon

Hwang Miyoung

Kwon Yuri

Im Yoona

Seo Joohyun

Lee Soonkyu

Choi Sooyoung

Kim Hyoyeon

Genre : Drama, Romance, Crime, Mystery, Thriller

Length : Series

Song List:

Linkin Park – Leave Out All The Rest

Shontelle – Impossible

Jordin Sparks ft Chris Brown – No Air

Boyce Avenue – I Want It That Way (Backstreet Boys Cover)

Usher – Separated

Desclaimer:

This is just for fun.

Just a pure fiction story.

Imagination. Fantasy. Dream.

 

Copyright. ©Navaya 2013. All right reserved

Please, don’t try to copy this story without prior written permission from the Author.

Thanks 🙂

– I know it hurts so much but it’s best for us –

(Usher – Separated)

Happy Reading

 

Image

Image

CHAPTER 30

Jessica POV

Eotthoke?” Aku mendesis lirih. Mengusap layar ponselku dengan satu kegamangan yang semakin terasa. Cukup satu ketukan pada layar ponselku sudah menjadi satu jawaban dan pilhan atas semua kebingungan yang beberapa hari ini menggangguku.

“Insomnia?” Aku menoleh dan mendapati Taeyeon berdiri di belakangku. Tersenyum tipis dan berjalan mendekatiku.

“Tiffany-”

“Dia sudah tidur.” Taeyeon duduk di sebelahku dan mengeluarkan ponselnya. Menunjukkan satu gambar yang menjadi sumber pertengkaran kami akhir-akhir ini.

“Aku tidak akan memaksakan keinginanku, Sooyeon-ah. Jujur saja aku lelah dengan semua pertengkaran kita. Bagaimana jika kita mengambil jalan tengah? Kau dan aku menentukan pilihan masing-masing. Sama atau tidak, akibatnya akan kita tanggung bersama.” Dia menatapku dengan ekspresi yang tak dapat kutebak maknanya. Berbicara tanpa basa-basi lebih dulu. Satu hal yang kusadari, saat ini dia berada dalam state serius yang berada pada level yang sama denganku.

“Dalam hitungan ketiga, kau dan aku bersama-sama menyebutkan angka pilihan masing-masing. Setidaknya biarkan aku mengetahui keputusan akhirmu, Sooyeon-ah.” Dia terbatuk kecil sambil mengusap matanya. Membuatku menarik napas dalam untuk meyakinkan keputusanku.

“Hana.. Deul.. Set!”

“18!” Ucap kami bersamaan.

What? Kami?

Aku menatapnya dengan pandangan bingung. Bukankah beberapa hari lalu dia bersikeras menginginkan 9 sebagai pilihan?

“Jika kau bertanya kenapa, aku tidak tahu jawabannya. Aku hanya berpikir, ‘this is it!’.” Dia menyandarkan tubuhnya dengan mata terpejam. Aku dapat melihat rahangnya yang mengeras seolah dia tengah menahan sesuatu yang berat.

“18 dapat berarti kau, namun di dalamnya juga memiliki bagianku. Selain itu, 18 juga dapat berhubungan dengan tanggal lahir Tiffany.” Dia menaikkan kedua kakinya untuk memeluk lututnya. Menundukkan kepala hingga tempurung lutut menyentuh dahinya. “Aku benar-benar sudah lelah.”

“Bagaimana jika kita tidak perlu memilihnya?” Aku memberinya satu pertanyaan yang tidak pernah terpikir sebelumnya.

Dia mengangkat kepalanya dan menatapku.

“Tak satupun dari kita yang tahu apa maksud dari semua ini. Aku tidak memiliki firasat yang baik jika kita memilih salah satu di antara 9 atau 18. Aku tidak pernah merasa segamang ini sebelumnya, Taeng.” Ya, jika saja manitoku juga menerima pesan yang sama, aku tidak akan merasakan tekanan seperti ini. Satu hal yang aku tahu, hanya Taeyeon dan aku yang menerima pesan itu.

“Lagipula.. Bukankah memilih untuk tidak memilih juga merupakan sebuah pilihan?” Aku meraih tangan Taeyeon dan menggengamnya. Mencoba menghalau dingin yang membuat tangan itu seperti potongan es yang tengah kugenggam.

“Meskipun itu adalah sebuah pilihan, tapi kita pun tahu jika hal itu bukan pilihan yang terbaik.” Taeyeon menghela napas panjang. “Lalu apa yang harus kita lakukan?” Dia bertanya dengan suara lirih.

Let’s take a break.” Aku mencoba meyakinkan diriku sendiri saat mengatakan hal itu. Aku sendiri tidak tahu apa yang harus kami lakukan.

“Terkadang memilih untuk tidak memilih adalah yang cara yang cukup baik meski itu bukan yang terbaik. Saat ini, kau dan aku memiliki tingkat stress yang tak jauh berbeda. Tenangkan diri kita masing-masing dengan berhenti memikirkan semua teka-teki ini. Habiskanlah waktu dengan bersenang-senang bersama kekasihmu dan memberdeul.”

Kuacak lembut rambutnya dan bangkit dari posisiku.

“Apa kau yakin bisa berhenti untuk memikirkan semua ini?” Pertanyaan itu..

“Tidak. Tapi aku akan mencobanya, setidaknya untuk beberapa hari ke depan.” Aku mencoba tersenyum. Meyakinkannya bahwa aku akan melakukannya. Aku pasti bisa melakukannya. “Kembalilah ke kamar dan lanjutkan tidurmu. Keadaanmu belum membaik. Lagipula pertemuan semacam ini jauh lebih mengerikan dari semua teka-teki The Hunter.”

Aku tertawa kecil membayangkan apa yang terjadi jika salah satu di antara Yuri dan Fany menemukanku dan Taeyeon sedang duduk berdua di balkon saat tengah malam seperti ini. Kuulurkan tanganku dan menariknya untuk berdiri. Sesaat berhenti menyadari seseorang tengah menatap kami dari dalam dorm. Aku tersenyum saat manitoku kembali masuk ke dalam kamarnya sebelum Taeyeon menyadari keberadaannya. Ya, aku berani bertaruh dia pun tak dapat tertidur dengan tenang beberapa hari ini. Kenyataan bahwa pesan terakhir itu tidak diperuntukkan padanya juga pasti membuatnya bertanya-tanya.

Kami pun berpisah begitu melewati pintu geser yang memisahkan balkon dan bagian dalam dorm. Taeyeon kembali ke dalam kamar Tiffany dan aku kembali dalam kamarku. Aku tak dapat menghalau perasaan gelisah yang kembali menghantuiku saat melihat kekasihku tertidur dengan lelap seperti saat ini. Memeluk guling kecil yang sengaja kuselipkan untuk dia peluk. Agar dia tidak menyadari keberadaanku yang sempat menghilang dari sisinya.

Yuri-ah.. Mianhae..

Aku berbaring di sebelahnya dan tak melepaskan tatapanku padanya. Dia tampak menggemaskan saat mengerang kecil ketika aku mengusap pipinya. Menelusuri setiap lekuk wajahnya dengan jemariku. Membuatku semakin menyadari aku benar-benar mencintai gadis ini. Mencintai semua yang ada dalam dirinya. Kelebihan sekaligus kekurangannya. Aku tidak pernah menginginkan sesuatu yang buruk menimpanya. Melihatnya tertidur pulas membuatku tak dapat menahan diriku untuk menciumi wajahnya. Perlahan dan pelan. Kulakukan selembut mungkin agar tidak mengganggu tidurnya.

“I love you..” Terakhir, aku mengecup bibirnya dan merebahkan kepalaku di atas dadanya. Memeluknya seerat yang aku bisa.

“I love you more, Baby..” Aku dapat merasakan sentuhan lembut dan lembab menyentuh dahiku sebelum sepasang tangan memeluk erat pinggangku.

“Kau terbangun?” tanyanya dengan suara husky yang selalu membuatku nyaman. Aku menjawab dengan anggukan tanpa melepas pelukanku darinya.

“Apa kau bermimpi buruk?” tanyanya dengan intonasi khawatir. “Atau kau lapar? Mau kubuatkan makanan?” Aku dapat merasakan pergerakan tubuhnya yang berusaha merubah posisinya. Mencari wajahku.

Aku menggeleng.

“Let’s sleep. I’m sleepy, Seobang~” Aku berusaha memejamkan mataku dengan tetap memeluknya. Berharap tak ada hal mengerikan yang akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

***

Author POV

“B-baby, wae?” Tiffany bangun dari tidurnya dengan kesadaran penuh. Bangkit dari posisinya dan dengan segera mendekati Taeyeon yang berbaring di sebelahnya. Dengan lembut dia menangkupkan telapak tangannya di pipi Taeyeon dan mengusap airmata yang membasahi wajah kekasihnya.

“Kenapa kau menangis? Apa kepalamu terasa sakit?” Tiffany mengusap bagian belakang kepala Taeyeon dengan gerakan perlahan saat dirasakan Taeyeon mengangguk pelan dalam pelukannya.

Taeyeon kembali berbohong. Dia tak menyangka Tiffany terbangun saat dia tengah menatap wajah kekasihnya dengan mata berkaca-kaca. Dan mengakui bahwa kepalanya sakit jauh lebih baik daripada membiarkan Tiffany bertanya lebih jauh jika saja dia memberikan alasan lain.

“Ssshhh..” Tiffany mencium dahi Taeyeon lalu memeluknya erat. “Jika kau merasa sakit, seharusnya kau membangunkanku. Aku tidak suka jika kau menyembunyikan hal seperti ini padaku.”

“Kau baru saja kembali-”

Telunjuk Tiffany menyentuh bibir Taeyeon. Memintanya diam lalu menggeleng pelan.

“Aku akan berada di sisimu dalam keadaan apapun. Apapun, Tae. Kapanpun kau membutuhkanku, datang padaku. Tak peduli seperti apa yang situasi saat itu. Jangan seperti ini.” Tiffany memainkan jemari Taeyeon sebelum menaruh tangan Taeyeon di pinggangnya.

“Kau tahu? Sebenarnya aku begitu ingin memarahimu. Kau selalu seperti ini saat aku tidak berada di dekatmu. Menjanjikan kau akan baik-baik saja namun berakhir dengan kau jatuh sakit saat kau berada jauh dariku.” Tiffany kembali mengusap-usap kepala Taeyeon sambil sesekali memijatnya. “Jika kau terus seperti ini, bagaimana bisa aku jauh-jauh darimu, huh?”

“Itu artinya kau tidak boleh jauh-jauh dariku.” Taeyeon bergumam lirih. Menyembunyikan wajahnya dalam pelukan Tiffany.

“Bodoh!” Tiffany tersenyum tipis sambil mengeratkan pelukannya. “Sekarang lanjutkan tidurmu.”

“Kau harus tetap memelukku.” Taeyeon kembali merengek.

“Hmm.. Asal kau berjanji tidak akan memaksakan dirimu saat latihan kita siang nanti.” Tiffany kembali tersenyum saat Taeyeon menganggukkan kepalanya.

***

Tiffany POV

“Issshhh.. Jiho Oppa.. Kau ini benar-benar..” Aku menoleh dan mendapat Yoona tengah menggerutu sambil menatap tabletnya.

Jiho oppa? Apa itu kekasih barunya?

“Unnie, kenapa kau membiarkannya menyentuh kalian satu per satu.” Dia menatap Sooyoung dengan tatapan kesal. “Dia memelukmu, merangkul Joohyun, dan menyentuh Yuri Unnie, ck. Benar-benar mengambil kesempatan.” Tak lama karena dia kembali menatap tabletnya.

“Apa Sunny Unnie tidak memarahimu saat melihat Jiho Oppa memelukmu?” Dia kembali mengeluarkan pertanyaan yang membuatku mengerutkan dahi. Tak mengerti.

“Aku beruntung karena Bunny tidak menontonnya.” Sooyoung menyeringai. “Sica juga tidak menontonnya. Lagipula saat itu hubungan Yuri dan Sica belum membaik.”

Aku dapat melihat bibir Yoona yang mengerucut dengan tatapan mata yang tak beralih dari layar tabletnya.

“Dia tampak menikmatinya.” Yoona bergumam lirih.

“Kurasa tak ada yang salah dengan apa yang terjadi di sana. Sudah seharusnya Joohyun menikmatinya, Yoong. Dua namja memperlakukannya dengan begitu istimewa.” Sooyoung tertawa pelan menyadari arti kata ‘dia’ yang Yoona ucapkan.

“Apa yang sebenarnya kalian bicarakan?” Aku melongok menatap tablet Yoona dan mengulum senyum saat mengetahui apa yang membuat second maknae kami mengeluarkan wajah cemberutnya. Star King pada episode dimana Hyoyeon, Yuri, Sooyoung dan Joohyun menjadi guest. “Kau baru menontonnya?” tanyaku sambil tetap menahan senyumku.

“Hmm..” Dia mengangguk dengan satu gumaman. “Apa kau tidak tenganggu dengan apa yang Jiho Oppa lakukan pada memberdeul?”

“Selama dia tidak menyentuh Taetae, kurasa tidak ada masalah.” Aku menyeringai lebar melihatnya semakin cemberut. “Kau cemburu dengan interaksi yang terjadi antara Jiho Oppa dan Joohyun?”

Aniyo.” Yoona menggeleng. “Dia berhak melakukan apa saja yang dia inginkan.”

“Memang seharusnya seperti itu, Yoong.” Sooyoung mengeluarkan smirknya. “Tak ada yang bisa melarangnya untuk menjalin sebuah hubungan. Memang sudah waktunya. Bahkan Taeng pun membiarkan Joohyun pergi dating malam ini.”

“M-mwoya?” Yoona membelalakkan matanya.

“Kau mungkin tidak tahu karena akhir-akhir ini kau jarang menghabiskan waktu di dorm. Selain Hyoyeon, Joohyun termasuk salah satu member yang senang berkeliaran saat malam.” Sooyoung menepuk punggung Yoona dengan tatapan mengarah pada Seohyun dan Hyoyeon yang masih berada di tengah ruangan. Mencoba beberapa gerakan koreografi untuk single terbaru kami.

“Apa Taeyeon Unnie mengijinkan?” tanyanya pelan.

“Apa dia pernah melarang kita melakukan sesuatu yang kita inginkan?” Aku tersenyum mendengar pertanyaan Sooyoung.

“Jika apa yang akan kita lakukan bertentangan dengan aturan, kurasa Tae akan menjadi orang pertama yang memberikan kita peringatan.” Aku menepuk lembut lengannya dan bangkit dari tempat dudukku. Membiarkan Yoona meneruskan pembicaraan tadi bersama Sooyoung.

Aku pun melangkahkan kakiku menuju ruang istirahat yang berada tepat di sebelah ruang latihan kami. Berjalan mendekati sofa tempat dimana Taeyeon tertidur. Dengan hati-hati aku duduk di tepi sofa. Telapak tanganku bergerak menyapu dahinya untuk mengecek suhu tubuhnya. Pagi tadi, suhu tubuhnya masih agak hangat, namun kini kurasakan suhu tubuhnya sudah kembali normal. Perlahan kugoyangkan tubuhnya. Berusaha membangunkannya untuk bergabung dengan yang lain lalu kembali ke dorm.

“Taetae..” Aku mencium pipi dan menggigit lembut daun telinganya. Membuat Taeyeon mengerang sambil mengusap telinganya.

Ireona~” Kuusap punggungnya saat tangan mungil itu memeluk pinggangku dari samping. “Lanjutkan tidurmu di dorm.” Aku menarik tubuhnya hingga berada pada posisi duduk.

“Kepalaku sakit.” Dia mengusap matanya dengan gerakan pelan.

Aku menunduk mencium dahinya. Perlahan kupijat kepalanya yang bersandar di bahuku. “Apa ada yang tengah kau pikirkan? Atau kau bermimpi buruk?”

Dia tak menjawab pertanyaanku, namun kedua tangannya kini memeluk erat pinggangku.

“Aku bermimpi kau meninggalkanku. Kau marah karena aku membohongimu.”

Lagi-lagi dia memimpikan hal itu.

“Aku tidak akan melakukan hal itu, Sayang. Jika kau kembali membohongiku, aku hanya butuh penjelasanmu. Aku akan mencoba untuk memahami posisimu. Karena aku tahu, kau tidak akan melakukan hal itu tanpa alasan.” Aku mengusap kepalanya dan dia mengangguk mengerti.

“Aku lapar.” Dia kembali mengeluarkan rengekan yang membuatku tertawa.

“Manager Oppa sudah membelikan makanan dan memberdeul sudah menunggumu di ruang sebelah.” Aku berdiri dan mengulurkan tanganku padanya. Menggandengnya untuk mengikuti bergabung dengan yang lainnya.

“Ya! Kau masih di sini?” Taeyeon menatap Seohyun yang kini asyik bermain piano di sudut ruangan. “Bukankah kau mengatakan padaku bahwa malam ini kau ada acara penting?”

“Masih malam nanti, Unnie. Lagipula Yong Oppa juga belum bisa menjemputku hingga dua jam ke depan.” Dia kembali memainkan piano tanpa berniat bergabung bersama kami.

“Jadi sekarang kau berkencan dengan Jung Yonghwa? Kukira kau akan berakhir bersama Jung Jinwoon. Poor my Jinwoonie.. Dia pasti kesepian karena sahabatnya kini sudah bersama dengan yang lain.” Sunny mengerucutkan bibirnya. Seolah sedih dengan berita yang baru saja didengarnya. Anak itu..

Aniyo, Unnie.” Seohyun menggelengkan kepalanya. “Malam nanti aku juga akan bertemu dengannya.”

“Lalu kenapa kau tidak pergi dengannya seperti biasanya?” Hyoyeon berjalan mendekat dan menyuapi Seohyun dengan potongan kimbab dengan sumpitnya.

“Mmm..” Seohyun tampak mengunyah makanannya sebelum menjawab pertanyaan Hyoyeon. “Setelah ini aku akan kembali ke apartemen orangtuaku dan malam nanti akan bermalam di sana. Kurasa akan lebih mudah jika aku berangkat bersama Yong Oppa. Aku dapat pulang bersamanya mengingat kami tinggal di kompleks apartemen yang sama.” Seohyun menjawab tenang sambil memainkan pianonya dengan gerakan cepat.

“Lagipula..”

Aku tak dapat mengalihkan pandanganku. Menunggunya meneruskan kata-katanya.

“… memilih pergi bersama dengan ‘suami’ku sendiri jauh lebih baik jika dibandingkan dengan pergi bersama ‘suami’ orang lain. Setidaknya dengan cara itu aku dapat meminimalisir skandal.”

Suara tepuk tangan dan tawa keras terdengar begitu Seohyun menyelesaikan kalimatnya.

“Seo Joohyun jjang!!!” Hyoyeon, Sooyoung dan Yuri berteriak bersamaan. Di sebelahku Taeyeon pun melakukan hal yang sama. Bertepuk tangan dan tertawa tanpa mengatakan apa-

“Kurasa sebenarnya jauh lebih baik jika malam ini kau menciptakan skandal. Setidaknya aku tidak perlu mendengar skandal yang itu-itu saja dari member lainnya. Tapi tak apa, kurasa kau bisa mencobanya lain kali.” Bibirku terbuka tak percaya mendengar kata-kata Taeyeon. Dia menatapku sekilas dengan satu senyum nakal sebelum meneruskan suapannya.

“Mungkin lain kali kau bisa mencoba untuk ber-dating dengan..” Sunny tampak berpikir.

Gwenchana, Unnie. Kurasa aku lebih nyaman pergi bersama dengan namja yang sudah lama kukenal. Akan canggung jika aku memilih pergi dengan seseorang yang baru sebelum aku mengenalnya dengan baik.” Seohyun tersenyum kecil dan membuatku menyadari satu hal. Dia berusaha keras untuk memulai hubungan baru dan melepas masa lalunya.

“Good luck for your date..” Jessica berucap tenang sambil memainkan sumpitnya. Mengaduk jajangmyun di tangannya. Sekilas aku dapat menangkap tatapannya pada Yoona. Aku tahu dia mangkhawatirkan second maknae kami. Tak hanya dia, semua member kurasa mengkhawatirkannya. Hanya saja, Yoona terlalu acuh untuk mencoba mengalah pada egonya. Terlalu sibuk dengan dunianya sendiri.

“Joohyun-ah..”

Mata semua member kini tertuju pada Taeyeon. Membuatnya menggaruk bagian belakang kepalanya.

“Ya! Kenapa kalian semua menatapku seperti itu? Yang kupanggil itu Joohyun, bukan kalian.” Dia menggerutu sebelum kembali menatap ke arah Seohyun.

“Dapatkah kau mengubah lagu ini menjadi versi piano?” Dia tersenyum tipis sebelum satu senandung keluar dari bibirnya.

“I dreamed I was missing, you were so scared.. But no one would listen ’cause no one else cared.. After my dreaming I woke with this fear.. What am I leaving.. When I’m done here?” Satu lagu yang kutahu menjadi salah satu soundtrack dari film favoritku. Twilight.

Taeyeon menyanyikannya dengan nada rendah. Perlahan dan entah kenapa aku merasakan sesuatu yang berbeda. Sesuatu yang membuatku tak dapat mengendalikan jantungku yang kini berdetak kencang.

Bukan, ini bukan karena lagu yang tengah dia nyanyikan adalah lagu romantis yang membuatku melambung di atas awan. Sebaliknya, aku ketakutan. Apa yang sebenarnya dia mimpikan?

“So if you’re asking me, I want you to know..”

Tak kusangka jari Seohyun bergerak tepat mengikuti irama yang Taeyeon nyanyikan. Dia seolah sudah sering memainkan versi piano dari lagu tersebut.

“When my time comes, forget the wrong that I’ve done.. Help me leave behind some reasons to be missed.. And don’t resent me and when you’re feeling empty, keep me in your memory.. Leave out all the rest.. Leave out all the rest..” Seohyun bernyanyi meneruskan apa yang Taeyeon nyanyikan. Diikuti pleh Hyoyeon, Yuri dan Sooyoung. Ketiganya bernyanyi dengan setengah berteriak dan membuat Taeyeon tertawa.

“Unnie.. Kalian merusak lagu itu.” Seohyun berhenti bernyanyi dan membiarkan ketiga unnienya terus bernyanyi.

“Ini lagu rock dan kita harus menyanyikannya dengan suara teriakan yang keras!” Sooyoung mengepalkan tangannya dengan wajah bersemangat.

Babo! Jika kau ingin kita menyanyikannya dengan berteriak-teriak sepertimu, untuk apa aku meminta Joohyun mengubahnya menjadi versi piano?” Taeyeon mendesis kesal, namun tak urung satu senyum terukir di bibirnya. Satu senyum yang tidak dapat kubaca maknanya.

“Lagu ini..” Aku menoleh menatap Yoona yang bergumam sendiri. Sejak tadi dia memang tampak lebih diam. Dia bahkan tak bersemangat menyambut makanan yang Manager Oppa bawakan. Tidak seperti biasanya.

Tak lama dia menoleh dan menepuk bahu Jessica. “Unnie, bukankah lagu ini adalah lagu yang sering kau dengarkan saat patah hati?”

Aku dapat menangkap raut kaget Jessica sebelum satu senyum tampak menghiasi wajahnya.

“Lagu itu untuk Yuri.” Dia menatap kekasihnya yang masih sibuk dengan mini konsernya bersama Hyoyeon dan Sooyoung. “Aku tidak pernah tahu sampai kapan aku bisa berada di sisinya. Sampai kapan aku tetap dapat memeluknya. Dan jika sudah waktunya aku pergi darinya, aku ingin dia tahu seperti apa yang kurasakan. Seperti apa ketakutan yang telah kurasakan saat bersamanya.”

Jika lagu itu adalah satu lagu yang Jessie dedikasikan untuk Yuri, bukan tidak mungkin jika Taeyeon juga melakukan hal yang sama. Apakah lagu itu juga berlaku untukku?

“Tidakkah kau menyadarinya, Yoong?” Lirih aku mendengar suara Jessica. “Joohyun menyanyikan lagu ini untukmu. Agar kau mengerti seperti apa yang saat ini dia rasakan. Akankah kau tetap diam dan membiarkannya pergi begitu saja?”

***

Flashback..

“Apa kau yang mengubah surat-surat kepemilikan dorm lama itu?” Gadis itu menatap yeoja di hadapannya dengan tatapan menyelidik.

“Apa menurutmu ada orang lain selain aku yang bisa melakukan semua itu di saat Kim Taeyeon terbaring di rumah sakit dan dijaga ketat oleh kekasihnya dan memberdeul?” Dia menyeringai tipis sebelum kembali sibuk dengan tabletnya.

Gadis itu menghela napas panjang.

“Apa kau juga yang mengganti nama kepemilikan itu dengan Choi Yeonjoo?”

“Atas perintah Kim Taeyeon. Tentu saja.” Yeoja itu menjawab singkat.

“Kenapa Choi Yeonjoo?” Gadis itu kembali bertanya.

“Apa kau ingin aku menggantinya dengan Choi Jinri? Choi Siwon? Choi Minho? Atau..” dia mengeluarkan smirknya. “Choi Sooyoung mungkin?”

“Aku sedang tidak ingin bercanda.” Gadis itu menatapnya tajam.

“Bukankah sudah kukatakan bahwa Kim Taeyeon mengetahui eksistensimu? Kau, kita, tidak akan pernah bisa bersembunyi darinya. Baginya, tak ada seorang pun ninja di antara kita bersembilan. Jangankan kita, bahkan pergerakannya sendiri pun sekarang dapat terbaca dengan mudah oleh manitonya.” Dia tertawa kecil dan mengangkat wajahnya. Menatap mata gadis dihadapannya.

“Jika kau tetap ingin menjauhkan Jessica Jung dari semua rahasia ini, kau harus lebih memfokuskan dirimu sebagai manitonya. Setiap hal kecil yang leader kita lakukan pasti berhubungan dengan The Hunter. Kurasa, cepat atau lambat Jessica Jung akan menyadari keberadaanku dan jika saat itu tiba, aku tahu semua akan menjadi lebih rumit dari sebelumnya.” Yeoja itu mengucapkan kata-katanya dengan tutur tenang.

“Seharusnya sejak awal dia tidak perlu mempercayai Taeyeon. Taeyeon dapat mengkhianatinya kapan saja.” Gadis itu mendengus kesal. “Dan kau! Apa kau juga mempercayai semua yang Taeyeon katakan juga lakukan?”

Yeoja itu menggeleng.

“Kim Taeyeon bukan sosok yang romantis, tapi aku tahu, dia selalu berhasil membuat kejutan ‘manis’. Kurasa mempercayainya sepenuhnya adalah sebuah kesalahan dan aku bersyukur Jessica Jung tidak cukup bodoh untuk terus mempercayainya. Memilihmu sebagai manitonya adalah keputusan terbaik dari Jung Sooyeon yang sempat membuat Taeyeon menggelengkan kepala saat mengetahui pengkhianatannya.”

“Apa maksudmu?”

“Menjadikan kita sebagai bagian dari permainan ini sama halnya dengan memberi santapan pada singa yang tengah kelaparan. Jessica mungkin tidak merasa terbeban saat mengiyakan permintaanmu untuk menjadi manitonya, tapi bagi Taeyeon, keberadaanmu adalah pelengkap dari bencana yang akan datang. Keberadaan kita dapat dikatakan sebagai kekuatan sekaligus kelemahan. Kita bisa menjadi sangat kuat namun kau tahu dengan pasti apa yang menjadi kelemahan kita. Satu hal yang sangat nyata. Suka atau tidak, harus kuakui jika alasan kita tetap bertahan dalam permainan ini adalah sama. Jika The Hunter menyerang kita secara bersamaan tepat pada bagian yang menjadi kelemahan kita maka habislah kita.” Yeoja itu menggelengkan kepalanya dengan satu senyum tipis. Dia tak dapat lagi menyembunyikan kegelisahannya.

“Tidakkah kau penasaran kenapa kita berdua tidak menerima pesan seperti yang Taeyeon dan Jessica dapatkan?” Gadis itu akhirnya sampai pada satu pembicaraan yang menjadi alasannya menemui yeoja ini.

“Karena apapun angka yang mereka pilih, kurasa berhubungan dengan kita. Jika aku menjadi mereka, aku memilih untuk tidak memilih.” Yeoja itu menghela napas panjang dan kembali tersenyum. “Dan entah kenapa, kurasa mereka berdua akan melakukan hal yang sama. Tidak memilih.”

“Apa kau yakin? Di saat mereka sedang melakukan perang dingin seperti sekarang? Issshhh..” Gadis itu mengetuk jemainya di atas meja dengan irama tak teratur. “Aku hanya berharap mereka segera menyerah dan membuka diri untuk membaginya dengan member lainnya.”

“Mereka akan melakukannya. Perlahan. Dan ketika saat itu tiba, meski kita tidak menginginkannya, mungkin kita akan kembali berhadapan dengan darah dan airmata.”

 

***

Author POV

“YA! KWON YURI!!” Taeyeon berteriak keras saat melihat Yuri mengangkat tangannya. Melambaikan bungkusan snack yang membuat Taeyeon berang. “Kembalikan! Itu milikku!!!”

Aniyo~ Ini milikku!!” Yuri menjulurkan lidahnya dan membuka bungkus cereal bar di tangannya. Sengaja membuat Taeyeon semakin kesal.

“Ya!” Taeyeon berlari mengejar Yuri mengitari ruang tengah. Membuat Sooyoung, Sunny dan Hyoyeon yang berada di ruang tengah menggelengkan kepala melihat tingkah mereka.

“Catch me if you can!!” Yuri terus berlari menghindari kejaran Taeyeon.

“I can!!” Taeyeon mempercepat pergerakan kakinya. Cukup sulit mengingat panjang kakinya dan kaki Yuri tidaklah sama. Untungnya tangannya bergerak cepat meraih ujung kaos Yuri. Menariknya hingga keduanya terjatuh di atas karpet.

“Kembalikan!!” Taeyeon berusaha meraih tangan Yuri dan merebut cereal bar di tangannya. Membuat tubuh mereka bergulingan seperti anak kecil yang tengah bertengkar.

Dilihat dari posisi mereka, postur tubuh yang lebih besar memberikan keuntungan lebih untuk Yuri. Dia dapat berkelit dengan cepat dan berada di atas tubuh Taeyeon. Membiarkan tubuh mungil Taeyeon terkunci di antara kedua lututnya.

“Jika berani, ambil langsung dari bibirku.” Satu tangannya dengan cepat menyelipkan sisa potongan cereal bar di antara kedua bibirnya sedangkan tangan lainnya menahan tangan Taeyeon. Mengeluarkan smirknya. Merasa yakin leadernya tidak akan berani menerima tantangannya.

“Kau pikir aku takut?” Tak disangka Taeyeon berhasil melepas cengkraman tangannya dan meraih leher Yuri dengan kedua tangannya. Membuat Yuri yang tidak siap dengan gerakan tiba-tiba ini kontan membungkuk dan membuat posisi wajah keduanya mendekat.

Perlahan Taeyeon mendekatkan kepalanya. Berusaha menggigit ujung cereal bar yang terselip di bibir Yuri. Tak ingin mengalah, dengan bibirnya Yuri berusaha menghabiskan sisa potongan cereal bar dengan gerakan cepat di bibirnya. Membuat Taeyeon mengerucutkan bibir saat menyadari potongan cereal bar itu sudah lenyap dari pandangan mata.

“Kau cukup merasakannya dari bibirku, Babo!” Tak di sangka Yuri memberikan kecupan cepat di bibir Taeyeon lalu berlari menjauh menghindari pukulan tangan Taeyeon.

“So ghei..” Sooyoung dan Hyoyeon bergumam bersamaan sambil menggelengkan kepala. Membuat Sunny tak dapat menahan tawanya atas pertunjukan bodoh yang baru saja Yuri dan Taeyeon lakukan.

“Ya! Kemari kau!” Taeyeon mengusap bibirnya dengan punggung tangan. Menatap Yuri dengan tatapan disgust lalu kembali mengejar Yuri. Sengaja melompati sofa untuk memotong jarak di antara mereka.

Berhasil.

Dalam hitungan detik, dia sudah berada di atas punggung Yuri. Menarik kedua telinga Yuri hingga Yuri meringis kesakitan.

Appo~” Yuri mengusap telinganya dan berusaha menjauhkan tangan Taeyeon darinya.

“Itu hukuman karena kau menghabiskan-”

“Taetae, geumanhae..” Suara Tiffany menghentikan kata-kata Taeyeon. “Bersihkan tubuhmu dan kembali ke kamar. Kau harus tidur. Ini sudah malam.”

Shireo~” Taeyeon turun dari punggung Yuri dan menggelengkan kepalanya.

“Ini hampir tengah malam, sudah waktunya kau beristrahat.” Tiffany berjalan mendekat dan mengusap wajah Taeyeon yang berkeringat. “Ck, kali ini apalagi yang kau lakukan huh? Berkejar-kejaran seperti anak kecil? Jika Jessie sampai melihat kalian berdua bertingkah seperti anak kecil, aku tak menjamin kalian berdua akan tidur dengan tenang malam ini.”

“Itu karena Kwon Babo menghabiskan cereal bar milikku.” Taeyeon menunjuk ke arah Yuri yang kembali menjulurkan lidahnya pada Taeyeon. “Kau membelikannya untukku tapi malah dia yang menghabiskannya.”

“Jangan lagi bertingkah kekanakan seperti ini karena aku sudah menyisakannya khusus untukmu di dalam kamar. Aku sengaja menyimpannya karena tenggorokanmu masih radang. Aku tidak ingin mendengar kau terbatuk-batuk lagi seperti semalam.” Tiffany mengusap kepala Taeyeon dengan menahan tawa. Tak menyangka jika sisi kekanakan kekasihnya masih dapat dilihatnya dengan begitu nyata.

“Berikan padaku.” Taeyeon menadahkan tangannya.

Tiffany menggeleng.

“Aku akan memberikannya jika radang tenggorokanmu sudah membaik. Sekarang masuk kamar dan tidur.” Dia menepuk punggung Taeyeon dan menarik tangannya. Meminta kekasihnya untuk menurut.

“Aku akan tidur setelah kau memberikan bagianku.” Taeyeon menggelengkan kepalanya berkali-kali. “Aku janji aku tidak akan memakannya sekarang. Berikan padaku. Setelah itu aku akan tidur.” Dia kembali menadahkan tangannya. Kali ini disertai puppy eyes yang membuat Tiffany menghela napas.

Arraseo..” Satu kata yang meluncur dari bibir Tiffany langsung membuat Taeyeon melonjak girang.

“Ayo ambilkan.. Ambilkan.. Ambilkan..” Setengah berlari Taeyeon menarik tangan Tiffany untuk kembali ke dalam kamar mereka.

“Pelan-pelan, Tae.” Tiffany menahan tangan Taeyeon dan membuat langkah kekasihnya berhenti. Taeyeon mengangguk masih dengan satu senyum lebar di wajahnya.

“Hwang Miyoung tidak akan pernah menang melawan aegyo Kim Taeyeon.” Yuri menggelengkan kepalanya dan menghempaskan tubuhnya di sofa.

“Kwon Yuri pun tidak pernah menang melawan aegyo Jung Sooyeon.” Sooyoung membalas dengan satu cibiran.

“Begitu pula dengan Choi Sooyoung yang tidak pernah menang melawan aegyo Lee Soonkyu.” Hyoyeon mengakhiri sesi ejek-mengejek yang dilakukan kedua membernya.

Yuri dan Sooyoung hanya menyeringai mendengar kalimat Hyoyeon. Mengiyakan tanpa meneruskan perdebatan.

“Apa kau dan Taeng tidak bisa bersikap sedikit lebih dewasa jika berada di dorm huh?” Sooyoung menatap Yuri yang kini memukul-mukulkan bahunya dengan kepalan tangan.

Yuri menjawab dengan gelengan.

“Kau sudah tidak seru jika kuajak bertengkar seperti tadi. Sok dewasa.” Yuri menjulurkan lidahnya. “Issshhh.. Kim Taeyeon.. Sejak kapan dia menjadi agresif seperti itu? Benar-benar melelahkan jika berjibaku dengannya. Gerakannya menjadi sangat cepat dan taktis. Jika seperti ini, lama-lama aku bisa kalah dan tidak bisa lagi dengan bebas membullynya.” Yuri menggerutu dengan bibir mengerucutkan dan wajah sebal.

“Yuri-ah! Lihat!!”

Yuri, Sooyoung, Sunny dan Hyoyeon menoleh ke arah datangnya suara. Menatap leader mereka yang menyeringai konyol sambil menggoyang bungkusan yang cukup besar berisi cereal bar. Di belakangnya Tiffany menggelengkan kepala sambil menahan tawa melihat tingkah kekasihnya.

“Taetae, berbagi dengan yang lain.” Ucapnya sambil mengacak rambut Taeyeon dan berjalan menuju pantry. Berniat membuat susu hangat untuk kekasihnya.

Arraseo. Tapi aku tidak mau berbagi dengan KWON YURI!” Ucapnya kekanakan.

“Taetae..” Tiffany menoleh memberinya tatapan peringatan.

Shireo~” Taeyeon memeluk bungkusan di tangannya dan menggelengkan kepalanya. Dia berjalan sambil melompat-lompat dan mulai membagikan cereal bar di tangannya.

“Ini untuk Hyonnie.. Ini untuk Youngie.. Ini untuk Soonkyu..” Dia terus tersenyum sambil membagikan snacknya. Namun saat berada di dekat Yuri, dia mengubah raut wajahnya dengan cepat. Berlari menjauh dari Yuri.

“Untukku mana?” Yuri memainkan alisnya sambil mengulurkan telapak tangannya. Keinginan untuk kembali menggoda leadernya lagi-lagi tak dapat dia tahan.

“Tidak ada.” Taeyeon menjawab cepat. “Ini untuk Yoong, Joohyun, dan Sooyeon.” Ucapnya sambil menghitung isi bungkusan di tangannya.

“Yoong sedang sakit. Dia tidak bisa memakannya. Joohyun tidak terlalu suka snack. Dan kau dapat menitipkan bagian Si-”

“Aku tidak akan menitipkan bagian Sica padamu.” Taeyeon memotong cepat seolah dapat membaca ke arah mana kata-kata Yuri.

Yuri menghela napas dengan satu senyum geli.

“Aku akan membelikanmu sekotak ice cream jika kau mau berbagi denganku.” Ucapnya pada akhirnya.

“Aku mau tiga kotak.” Taeyeon menaikkan penawaran.

“Taetae andwe.. Kau tidak boleh memakan ice cream hingga tubuhmu full recovery.” Tiffany menyodorkan mug berisi susu hangat pada Taeyeon.

“Aku bisa menyimpannya di dalam kulkas hingga aku dapat memakannya.” Taeyeon menjawab cepat dengan senyum lebar. Sesaat, sebelum kembali menatap Yuri. “Aku mau sekotak ice cream vanilla, lalu yang bertopping chocochips, dan-”

“Apapun, Taeng.” Yuri memotong dengan tak sabaran.

Yaksok?” Taeyeon mengeluarkan smirknya sambil mengulurkan jari kelingking ke arah Yuri.

Yaksok.” Yuri mengaitkan jari kelingkingnya dan tertawa geli saat Taeyeon mengeluarkan beberapa cereal bar untuknya.

“Ini untuk Yuri Unnie..” Ucapnya dengan senyum kekanakan sambil membagikan snacknya.

Dork!” Yuri menepuk sofa di sebelahnya. Meminta Taeyeon untuk duduk bersamanya.

“Aku akan keluar sebentar untuk menebus obat Yoong. Apa kau ingin menitip sesuatu?” Tiffany bersimpuh di hadapan Taeyeon dan merapikan rambut kekasihnya.

Taeyeon mengangkat wajahnya dengan kening mengerut.

“Bukankah dokter sudah memberikannya obat?” tanyanya sambil menaruh mug di atas meja. Ganti meraih ponselnya.

“Memang, tapi ada beberapa obat yang harus dibeli di pharmacy.” Tiffany melambaikan secarik kertas. Membiarkan kertas itu berpindah di tangan Taeyeon untuk sementara.

“Apa keadaan Yoong sudah membaik?” Sooyoung menoleh ke arah pintu kamar YoonYul.

“Jessie masih menemaninya di dalam dan membantunya menghabiskan makan malamnya. Seperti yang kau tahu, pencernaan anak itu cukup lemah jadi untuk sementara dia hanya boleh mengonsumsi makanan lunak.” Tiffany mengambil kembali kertas di tangan Taeyeon dan berbalik.

Kajima~” Suara rengekan Taeyeon membuat Tiffany menghentikan langkahnya.

“Yoong membutuhkan obatnya, Tae.”

“Berikan padaku. Biar Joohyun yang membelinya.” Taeyeon mengambil lagi secarik kertas di tangan Tiffany dan menekan sederet angka.

“Ya! Joohyun sedang berkencan. Lagipula dia mengatakan tidak akan bermalam di dorm.” Hyoyeon menggelengkan kepalanya.

“Ssshhh.. Tenang saja. Aku berani bertaruh jika dia akan datang saat kukatakan Yoong sedang kesakitan di dorm.” Taeyeon tersenyum penuh keyakinan dan menunggu jawaban dari panggilannya. “Joohyun-ah, eodisseo?”

Member lain saling bertukar pandang melihat apa yang Taeyeon lakukan. Dengan cepat Taeyeon menjelaskan apa yang terjadi dorm. Bagaimana keadaan Yoona yang drop semenjak selesai latihan dan membutuhkan istirahat untuk pemulihan.

“Jadi kau akan bermalam di dorm?” Taeyeon menoleh pada membernya sambil memainkan lidahnya.

“Mmmm.. Kurasa Yoong tidak membutuhkan apa- ah, aku baru ingat jika ada resep obat yang harus ditebus. Jika memang kau melewati pharmacy, dapatkan kau menebusnya?” Taeyeon mengulum senyumnya dan membacakan resep obat di tangannya. “Mmm.. Kurasa lebih baik jika aku mengirim foto resep obat itu padamu.” Taeyeon berucap cepat saat menyadari tatapan membernya yang mengarah padanya penuh tanya.

Gomawo.. Sampaikan salamku untuk Jung Yong~. Annyeong~” Taeyeon memutuskan sambungannya dan menatap kelima membernya dengan senyum kemenangan. “Dia akan bermalam di dorm.”

“Kau ini suka sekali mengacaukan kencan orang lain.” Hyoyeon melempar bantalan sofa ke arah Taeyeon dan langsung ditangkap oleh Yuri.

“Mengacaukan sebuah kencan memang keahlianku.” Taeyeon menjawab dengan wajah tanpa dosa sambil memposisikan ponselnya untuk mengambil gambar kertas resep obat.

“Kupikir tadi kau benar-benar hanya akan mengandalkan kemampuan membacamu untuk memberitahukan Joohyun obat apa saja yang Yoong butuhkan.” Sesaat Taeyeon terpaku mendengar kalimat tersebut. Tadi dia memang sempat melupakan beberapa kebiasaan yang kerap muncul saat dia tengah berada dalam state siaga. Dimana dalam beberapa hal dia memiliki kemampuan melebihi apa yang member lainnya ketahui tentang dirinya. Selain terbiasa dengan senjata api, membaca tulisan tangan dokter salah satu contoh lainnya.

“Karena aku tidak mungkin membacanya dengan benar makanya aku mengirimkan foto ini untuknya.” Taeyeon menyeringai kecil.

“Aku akan kembali menemani Yoong dan Jessie.” Tiffany berdiri dan menatap kekasihnya. “Habiskan susu itu lalu kembalilah ke kamar. Aku tidak mau kau kembali drop saat performance besok.”

Ne.” Taeyeon menganggukkan kepalanya lalu menyandarkan kepalanya di bahu Yuri. Kembali asyik dengan ponselnya. “Mmm.. Mungkin Joohyun akan tiba setengah jam lagi.” Gumamnya random.

“Kau benar-benar memperhatikan dua maknae. Apa kau ingin mencalonkan diri sebagai President of Loyalist?” Hyoyeon tertawa kecil.

“Yuri sudah lebih dulu mendaftarkan dirinya.” Taeyeon menjawab santai.

“Kau?” Sooyoung menatapnya tak percaya.

Wae? Kau pikir hanya dirimu yang bisa menjadi President of Locksmith?” Yuri bertanya balik. “Aku menyukai interaksi keduanya. Dan aku sangat sedih saat keduanya berpisah. Kau harus melihat langsung seperti apa perpisahan mereka. Itu menyedihkan.”

“Kurasa perpisahan mereka tidak lebih menyedihkan dari perpisahanmu dengan Sooyeon, Yul.” Taeyeon menyeringai nakal dan berbuah pukulan di kepalanya.

“Ugh!” Taeyeon mengusap kepalanya dengan pandangan kesal.

“Seharusnya tadi saat Joohyun memainkan lagu rock itu di ruang latihan, Yoong dapat langsung membalasnya dengan lagu lain.” Yuri mengusap dagunya dan melirik pada Sunny yang sudah tertidur di pangkuan Sooyoung. “Cute.”

“Ya! Jangan menatap kekasihku seperti itu.” Sooyoung melempar bantal ke arah Yuri.

“Taeyeon-ah.. Menurutmu lagu apa yang cocok untuk menggambarkan perasaan Yoong?” Yuri merangkul bahu Taeyeon dan mengusap-usap kepalanya.

“Mmm..” Taeyeon tampak fokus dengan layar ponselnya hingga tanpa sadar mengerucutkan bibirnya. “So why don’t you go your way and I’ll go mine.. Live your life, and I’ll live mine..  Baby you’ll do well, and I’ll be fine.. Cause we’re better off, separated..”

“Issshhh.. Lagu itu lebih cocok untuk menggambarkan situasi dimana Yoong meminta berpisah.” Yuri mendorong kepala Taeyeon dari belakang.

“Ya! Mana aku tahu seperti apa saat mereka berpisah.” Taeyeon menggerutu. “Lagu itu yang menggambarkan perasaanku saat berpisah dengan Miyoungie.”

Taeyeon tak menyadari, kata-katanya tadi membuahkan satu senyum tipis yang tak tertangkap oleh pandangan mata dari salah seorang membernya.

“Ahhhh.. Aku tahu lagu apa yang cocok untuk Yoong.” Taeyeon menjentikkan jarinya. “Tell me why.. Ain’t nothin’ but a heartache.. Tell me why.. Ain’t nothin’ but a mistake.. Tell me why.. I never wanna hear you say.. I want it that way..” Taeyeon tertawa pelan sambil mengusap matanya. Mulai mengantuk.

“Kau menyanyikan lagu itu seolah-olah Yoong tersiksa karena perpisahan mereka.” Sooyoung mengganti channel TV dengan intonasi acuh.

“Bukankah memang kenyataannya seperti itu?” Yuri menjawab dengan senyum geli. “Kau harus memperhatikan seperti apa ekspresi Yoong saat mendengar bahwa malam ini Joohyun pergi dating. Mungkin itu salah satu penyebab yang membuatnya drop malam ini.”

Babo! Pencernaan Yoong mengalami iritasi karena akhir-akhir ini dia terlalu banyak mengonsumsi kopi. Sama sekali tidak ada berhubungannya dengan dating Joohyun malam ini.” Taeyeon menarik hidung Yuri dengan wajah inosen.

“Kurasa Yuri ada benarnya. Yoong pasti tertekan karena akhirnya Joohyun memilih untuk move on dan berkencan dengan Yong Oppa-nya itu.” Hyoyeon membenarkan apa yang Yuri katakan.

“Apapun itu, biarkan mereka melakukan apa yang telah mereka putuskan. Bukan begitu Presiden Kwon?” Taeyeon bertanya tanpa menatap Yuri.

Ani. Aku akan berusaha membuat mereka jujur dengan perasaan mereka masing-masing.” Yuri menjawab mantap.

“Terserah kau sajalah.” Taeyeon menjawab acuh.

“Ya! Kenapa kau menyebalkan sekali? Akhir-akhir ini kau selalu sibuk dengan ponselmu.” Yuri menarik ponsel Taeyeon dan menatap layarnya. “Apa ini? Jadi sejak tadi kau sibuk melihat foto-foto?” tanyanya dengan raut bingung.

“Ini instagram, Babo!” Taeyeon merebut kembali ponselnya dan meneruskan aktivitasnya.

“Jika kau hanya ingin memposting foto bukankah kau bisa menggunakan profil UFO atau web resmi kita?” Yuri mendekat dan ikut memperhatikan layar ponsel Taeyeon. “Waaahhh.. Banyak sekali foto-fotomu dan Fany. Apakah di sana juga ada foto-fotoku dan My Baby?” tanyanya antusias dan membuat Taeyeon menjauhkan kepalanya karena Yuri nyaris berteriak di telinganya.

“Sssshhh sikero!” Taeyeon mengusap telinganya. Dia mengetik kata YulSic di kolom tags pada instagramnya dan dalam hitungan detik tertera berapa banyak foto ber-tags YulSic yang bertebaran di instagram.

“Waaahhhh.. Banyaknya..” Yuri membelalakkan matanya saat Taeyeon mulai membukakan foto yang berhubungan dengannya dan Jessica. “Apa instagram hanya memunculkan foto-foto kita?”

“Ya! Kwon Yuri! Kau ini tinggal di ibukota bukan Narnia! Pertanyaanmu itu benar-benar… Uggghh..” Sooyoung menatapnya dengan kesal.

Yuri hanya mengeluarkan senyum konyolnya lalu kembali memfokuskan tatapannya pada layar ponsel Taeyeon.

“Instagram tak hanya memuat foto-foto kita, Yul. Tapi apapun yang ingin diposting oleh pemilik akun. Kau bisa mencari foto pemandangan, lukisan, makanan, minuman, objek wisata, tokoh terkenal, kartun, apapun.” Taeyeon menjelaskan dengan sabar.

“Apa aku juga bisa menemukan foto Mickey Mouse?” tanyanya bersemangat.

“Kau bahkan bisa menemukan foto cucu hingga cicit Mickey Mouse di instagram.” Sooyoung menyeletuk asal.

“Benarkah? Hebatnya!” Yuri termakan kata-kata Sooyoung begitu saja. Membuat Taeyeon juga Hyoyeon tertawa.

“Taeyeon-ah.. Ajarkan aku membuatnya. Aku juga ingin memposting foto-fotoku dan mencari foto-foto Mickey.” Dia menggoyang lengan Taeyeon dengan gesture tak sabaran. “Taeyeon-ah.. Aku mau melihat Mickey! Carikan!!” Dia mulai merengek pada leadernya.

“Kau bisa menemukannya di.. Sebentar.” Taeyeon kembali mengetikkan kata kunci pada kolom tags. Menunjukkan pada Yuri gambar karakter kartun kesayangannya.

“Kau juga bisa mencari foto tokoh Disney lainnya dan..” Sesaat Taeyeon menggantungkan kata-katanya. “Kau harus melihatnya, Yul! Aku menemukan banyak foto mobil sport yang sangat keren!” Jemari Taeyeon bergerak cepat dan.. “Lihat! Ini foto yang kuambil saat aku berkunjung di salah satu showroom mobil!”

“Ahhhh aku ingin memilikinya!!” Yuri menggigit bibir bawahnya. “Body mobil ini benar-benar mulus. Tampak seksi. Aigoo.. kurasa aku akan mengumpulkan banyak uang dan membelinya! Adakah model lain dari mobil sport yang dapat kau tunjukkan?” tanyanya penuh harap.

Sesaat ruang tengah hanya dipenuhi oleh komentar dari Yuri dan Taeyeon mengenai mobil.. Mobil.. dan mobil..

“Taeyeon-ah.. Ini benar-benar indah! Mahakarya! Aku menginginkannya!!” Ucapnya sambil menunjuk salah satu foto mobil.

“Bagaimana jika kita membeli mobil yang serupa, Yul?” Taeyeon bertanya antusias.

“Ide bagus!” Yuri menjentikkan jarinya. “Kau dapat memilih warna biru atau abu-abu. Sedangkan aku akan tetap pada warna hitam yang seksi. Jinjja.. Ya! Pasti akan sangat keren jika kita mengendarainya saat tengah malam di jalanan yang sepi dan..” mata keduanya bertemu dan menyuarakan keinginan yang sama.

RACING!!” Ucap keduanya bersamaan dengan ekspresi senang layaknya anak kecil yang baru saja mendapatkan mainan.

Racing apalagi kali ini huh?” Satu suara tenang di belakang mereka membuat Yuri dan Taeyeon menutup mulutnya seketika. Saling menyikut saat menyadari kekasih masing-masing ternyata mendengar apa yang mereka katakan.

“Nggg… Aku dan Taeng berencana menonton F1 bersama, Baby.” Yuri menggaruk bagian belakang kepalanya dan menoleh ke arah Taeyeon. “Iya kan?” tanyanya pada Taeyeon. Meminta bantuan.

Taeyeon hanya dapat menjawab dengan anggukan.

“Ngg.. A-aku mau melihat Yoong. Dia pasti membutuhkan Appa-nya.” Terburu, Yuri melangkahkan kakinya untuk kembali ke kamarnya. Menyisakan Jessica yang menatapnya dengan gelengan kepala. Juga Sooyoung dan Hyoyeon yang terkekeh geli karena perilakunya tadi.

“Kwon Babo! Apa dia pikir aku tidak tahu apa yang tadi dia bicarakan huh?” Jessica menghela napas dan menyusul Yuri ke kamarnya. Meninggalkan Taeyeon yang masih terduduk sendirian di sofa. Menunduk dan tak berani menatap wajah kekasihnya.

Racing apa?” Tiffany tersenyum tenang sesaat setelah membisikkan pertanyaan itu di telinga kekasihnya.

Aniyo.” Taeyeon menoleh menatap Tiffany. Mencoba tersenyum dengan aegyonya.

“Apa yang tadi kukatakan sebelum aku kembali ke kamar YoonYul?” Tiffany bertanya tegas.

“Kau memintaku menghabiskan susu itu,” Taeyeon menunjuk mugnya yang telah kosong, “lalu kembali ke kamar untuk tidur.” Taeyeon menjawab polos.

“Lalu apa yang kau lakukan sekarang?” Tiffany duduk di sebelah Taeyeon.

“Menunggumu untuk kembali menemuiku dan memintamu untuk menggendongku ke kamar.” Taeyeon menjawab dengan puppy eyesnya. “Kakiku sakit, Miyoung-ah. Latihan tadi membuat kakiku kram. Sakit.. Gendong aku..” Dia kembali merengek.

“Manjanya..” Tiffany mengacak kepala Taeyeon dan membiarkan tangan Taeyeon memeluknya. “Memilih gendongan hingga ke dalam kamar atau berada dalam pelukanku sepanjang malam?” tanyanya di antara pelukan mereka.

Arraseo..” Taeyeon melepas pelukannya dan beranjak dari sofa menuju kamarnya. Jika harus memilih seperti itu, sudah tentu dia akan memilih berada dalam pelukan kekasihnya di sepanjang malam. Namun baru beberapa langkah, Taeyeon merasakan tarikan di tangannya. Dia berbalik dan memukan Tiffany tersenyum menatapnya.

“Aku bercanda, Sayang. Naiklah.” Tanpa perlu diminta dua kali, Taeyeon bergerak cepat memeluk leher Tiffany dari belakang. Membiarkan tubuhnya bersandar nyaman di punggung kekasihnya.

Dork!” Tiffany menahan kaki Taeyeon dan melangkahkan kakinya menuju kamar mereka.

“I love you..” Taeyeon mengecup pipi kiri Tiffany. Membenamkan wajahnya di bahu kekasihnya.

“Love you too, Baby..” Tiffany balas mengecup ujung bibir Taeyeon dan tertawa melihat wajah mengantuk kekasihnya. Sesaat, sebelum ponsel di tangan Taeyeon bergetar dengan layar yang kini menunjukkan sebuah nama.

Sunmi Lee.

***

TBC

P.S.

Ciye yang nungguin gue apdet.. *mintaditoyor *kayakadayangnungguinaja

Chapter ini lumayanlah ya panjangnya buat nebus lamanya gue apdet.. hehehe

Maap yak.. Gue cerita dikit bole yaaa.. 3 minggu kemaren gue hectic banget sama kerjaan. Full di luar dan baru pulang malem. Langsung ngantuk dan tertidur tenang. Begitu kerjaan kelar, gue terdistrak dengan muka pacar-pacar gue yang unyu-unyu.. *lirikBSB Gue menghabiskan beberapa malem untuk nontonin konser mereka di YT. Berlanjut nonton LP sama Evanes yang ujungnya bikin VV gak maju-maju. Belom lagi AFF yang juga membuat gue lupa kalo VV butuh cinta dan juga sentuhan *HUEK

Mmm.. Gue boleh minta tolong gak?

Adakah diantara Readers yang mengumpulkan foto-foto insta si Kiddo, Hyo, Yul, Sun? Trus foto weibo Sooyeon? Dan semua itu dalam keadaan LENGKAP!

Mmm.. gue lebih butuh foto insta Taeng sih.. Butuh banget!! hahaha

*Buat apa Thor?

*Buat VV dong.. hahaha

Gue nyimpen sih cuma brantakan dan berserakan. Jadi nyarinya rempong dan kalo gue kudu nyariin bakal makan waktu lebih panjang dan berujung pada molornya ini tulisan. So, buat Readers yang berbaik hati ingin berbagi, bisa langsung diimel di mari >> nava99blue@yahoo.co.id

Terima kasih..

Okeeehhh segitu dulu yaaa..

Dudubabay..

Selamat menikmati!!!

Sampai jumpa!!

PEACE.. LOVE.. and KEWL!! ^^

134 Comments (+add yours?)

  1. nifalockheart
    Aug 29, 2013 @ 05:52:57

    welcome ^Vice Versa 30^ …. 🙂

    Reply

    • nifalockheart
      Aug 30, 2013 @ 05:21:51

      misteri dibalik angka 9 dan 18 ini mah.. weeew…tumben2.a ada TaeRi moment.. wkwk… #lucu-lucuan ajah baca.a… Author.a bener2 ngebikin kelakuan Taengoo childish banget disini hehe 🙂 lee sunmi, whuuuuu ? kayak.a ada bau-bau pemain baru di vv 31

      Reply

  2. renitasone
    Aug 29, 2013 @ 06:35:03

    ada kata sunmi lee…
    keliatannya makin seru aja….kekekkeke
    lovly dovie taeny….

    Reply

  3. Adhe
    Aug 29, 2013 @ 06:36:43

    Yaiy, update!
    Save dolo..

    Reply

  4. Kenzha TaeNy
    Aug 29, 2013 @ 06:51:49

    wahhh taengor super manja-,- hehehe
    mkin penasaran niehh

    Reply

  5. shella
    Aug 29, 2013 @ 07:06:15

    slam knl thor…reader bru nie…q dh bca dr “runaway”….crita’a bgus bgt thor..syank da yg blm bsa k bca…hehehe…d tnggu part slanjut’a thor…

    Reply

  6. initial_D
    Aug 29, 2013 @ 07:20:52

    Akhirnya~

    Chap ini bnyk sweet momen Taeny ya…
    Lupakan The hunter!!
    Hahaahahaha

    Yuri koplakk….berani-berani nya tu kisseu Taeng….
    ^^

    Sunmi Lee??
    Member wondergirls kah??

    Reply

  7. -santique-
    Aug 29, 2013 @ 07:24:28

    aq save duluuu yaaaaaaa…..

    Reply

  8. hana mutia
    Aug 29, 2013 @ 07:34:10

    heemmm
    mlai nganalisis manito lg ini. udh mlai bsa meraba2 sih, walau sdkt mmbingungkan -_-
    dan jg kpemilikan nama dorm lama mreka itu ga spnuhny d jual kan? itu cm stu lngkah cpat tae bwt mngubah kpemilikn nama sblm panny n manitony tau. daebakkk taeee…

    saat tae mlih brubah mnjdi angka 18, bnyk ssuatu yg tersirat n d sembunyiin bgt. angka 18 bkan hnya mnyangkut sica, tp driny jg panny. tp pas kdua mnito mreka blg kputan utk tdk mmilih itu jauh lbh baik, blik lg dah hrs prcaya ats kptusan tae itu/ga 😦

    ngebayangin tae n yul brebut cereal bar psti unyu bgt itu. mreka bner2 dork seolah2 mlupakan msalah yg kni tae dan yg lain hdapi. tp bner2 unyu…
    apalagi pas tae mnta gendong sma panny ya. ahahaha
    muka innocent ny itu lohh, pngen aku cubit jdiny itu tae 😀

    heh!
    lee sunmi? siapa lg ini?
    arrrgghhhh mkin pusing dehh.
    tunggu update next chap aj deh kak 🙂
    buat msalh fto IG tae aku g nyimpan smw, aku cm ngesave fto2 tae yg unyu2 aj. itupun cm beberapa. jd aku mngkin g bsa ngirim ke emailmu kak. maaf ya 🙂

    Reply

    • navy99blue
      Sep 01, 2013 @ 01:01:42

      kagak.. itu masih jadi punya tae cm nama yg punya aja diganti hehe
      hehehehe apapun yg dipilih juga ujung2nya ga bakal enak..
      kliatan gimana rusuhnya mereka berdua di IG haha
      ex member WG..
      Iyaaak gapapa.. udah ada yg ngirimin ke gue kok..hehe
      Terima kasih sudah mampir 🙂

      Reply

  9. defy86
    Aug 29, 2013 @ 08:09:26

    Taetae benar2 super manja di dunia. Tingkah lakunya bikin menggemaskan. Terasa masalah the hunter terlupakan…

    Sunmi lee????

    Reply

  10. Dylan Saunders
    Aug 29, 2013 @ 08:53:03

    lee sunmi ? nuguya ?
    well…ni chap unyu yah dengan tingkah para member yg kocak menurut gua 🙂
    segitu aja deh…
    gracias.

    Reply

  11. Idom09
    Aug 29, 2013 @ 08:56:45

    Huh update jg akhrnya….msh bingung ama manito2,dtnggu nextnya..

    Reply

  12. Tareetaree Lezthare
    Aug 29, 2013 @ 08:57:42

    Yey!
    Muncul.
    Aaaarg.. Taeyeon lama” bikin we geli.
    Si yul lagi hahahaha

    Reply

  13. DedewKim
    Aug 29, 2013 @ 09:08:31

    Sarapan pagi nih, save dolo ah.

    Reply

  14. JHLocksmith (@_JungHwa)
    Aug 29, 2013 @ 09:30:47

    ya ampun kwon yuri main cipok2 bibir taetae aja :p
    taetae manja bgt ya…imut lagi…gue culik juga lo 😀
    taeny momentnya sweet euy 😀
    the hunter lupain dulu deh
    sunmi lee sapa dia ???
    lanjut kak…….

    Reply

  15. Lisa
    Aug 29, 2013 @ 09:33:22

    gila… lo mah bisa yah.. nyempilin Sunmi.. parah tuh.. kira2 kalo dia ga comeback lo bakal tetep masukin dia engga nek…

    ah.. gila gimana tuh kalo jeti tau taeri main cipok2kan gitu xD

    Reply

    • navy99blue
      Sep 01, 2013 @ 01:06:25

      tetep bakal muncul lis.. Kan dari RA namanya udah ada.. justru gue ga nyangka dia bakal kombek.. dreams come true.. haha
      Terima kasih sudah mampir 🙂

      Reply

  16. Taengoo887
    Aug 29, 2013 @ 11:05:08

    Gue suka Taeri moment!!!!!
    Pake BANGET…
    Ahahaha…
    Thanks bgt ngasih TaeRi sm Yulsic moment walaupun Yulsic cuman seiprit di tengah kejenuhan gue sama Taeny.
    Ahahaha…

    Oke!
    Lagi2 otak sama rasa penasaran gue sama lingkaran manito ngga mau kerjasama coz gue ngga mau pusing.
    Ehehehe…
    Moga ni epep beres sblom gue pensiun dari dunia fangirling yeee…
    Ahahaha…

    Neomu gomaweo apdetannya…
    Saking penasarannya, gue baca ini chapter sama ngomen, nyuri2 waktu, ngabrit ke perpus.
    Ahahaha…
    Pye pye… HwaiTAENG♥!!!^-^

    Reply

  17. soshi9angels (@Siska_sone24)
    Aug 29, 2013 @ 11:11:09

    Chap yang ringan… panjang tapi gak perlu ngulang2 kalimat yang sama…
    banyak YulTae juga.. hahahaha..

    tpi di ending itu bikin tanda tanya besar di kepala..
    Lee SunMi??? Wae??

    thanks for update kak aish…^_^

    Reply

    • navy99blue
      Sep 01, 2013 @ 01:08:38

      hahaha kalo berat terus kasian yg baca… kriting ntar oraknya haha
      ya krna ga mungkin lg pake sunye. haha *alasan simpel
      lagi namanya udah muncul dari RA juga..
      Terima kasih sudah mampir 🙂

      Reply

  18. Irma yoonaddct
    Aug 29, 2013 @ 12:48:49

    Tae manja bagat ma fany…..sunmi lee gapan y nelpon tae……?

    Reply

  19. monic liu
    Aug 29, 2013 @ 12:49:50

    tae manja bgttt..

    god job torrr

    trusslahh menuliss…

    Reply

  20. -santique-
    Aug 29, 2013 @ 13:11:58

    yeah taengsic sdng menggalau nii kyknya gegara plhan dri the hunter..
    Dan suka moment taeri mrka sama2 dorky n wow yuri kiss tae,,iuuuh.
    Jadi sprti’a manito jessica soo deh tpi gak pasti jga ding..
    Itu lee sunmi WG yaa??
    Kasian bgt sih km yoong udh di tggl move on sama seobaby km sih gih sana rebut lagi jgn mw klh sama yongwa.
    Pokoknya suka sama nii chap panjang & mdh di pahami isinya…hehe
    Oke semangat thor bwt chap dpn yaa..

    Reply

  21. mheme
    Aug 29, 2013 @ 13:16:22

    Akhirx kakak apdate jg 😀 suka sama taeri moment …
    Sunmi lee sypa ya ??
    Next chap

    Reply

  22. Naa Noo
    Aug 29, 2013 @ 13:17:34

    Oh Sunmi…. Kau mengingatkanku pada Sunye…. *apaini*

    Bisa terbayang di otak gue bagaimana kelakuan Tae dan Yul. Hahahaha. Bocah!

    Dan yg paling ajaib adalah bagaimana cara Ppany membangunkan Taeyeon. Dicium pipinya terus digigit telingannya. Ohmaigos…. *eh*

    YoonHyun masih ditunggu perkembangannya.

    Reply

  23. rani
    Aug 29, 2013 @ 14:28:15

    Yah hub yoonhyun msih tetap datar..
    N tae mkin manja sma fany..
    N tentang manito siapa manito msih buyar…
    N yul mang jahil,cium bi2r tae..mang dsar kidleader..
    N ♈ªʼnĝ lucu@,pas ♈ªʼnĝ sling ejek mengejek…
    Lee sunmi..?
    Ditunggu chapter selanjutnya..
    N gomawo n fighting..

    Reply

  24. ingrittobe
    Aug 29, 2013 @ 15:24:25

    tae+yul= dork!!=)) ga kebayang haha
    tae manja bgt ya di chapter ini haha bikin rrr gimana gitu bacanya wkwk
    yoonhyun kasian gaada kemajuan hubungannya 😦

    Reply

  25. sone17
    Aug 29, 2013 @ 16:18:20

    taeng manja banget sama ppany
    taeri kelakuannya kaya bocah, mungkin malah lebih parah daripada bocah -_-

    Reply

  26. Airin
    Aug 29, 2013 @ 16:25:24

    Taeri kocak banget yach mereka sama-sama dork

    Taeng manjanya yach ma phany bz bayangin muka cutenya berasa pengen nyubit

    Reply

  27. taengopps
    Aug 29, 2013 @ 17:13:15

    ngebayangin taeng kek gitu……….. asdfghjkl.
    sunmi ? wuihhhhhh

    Reply

  28. ckyhyun
    Aug 29, 2013 @ 18:38:16

    save.

    Reply

  29. yinz
    Aug 29, 2013 @ 18:57:52

    yultae momentny bikin ngakak! Hahahah..
    Sunmi? Stlh sunye ud married datng lah si Sunmi Lee

    Reply

  30. lia taegangster
    Aug 29, 2013 @ 19:08:19

    Ahhh… Suka banget sama interaksi nya Taeny…
    Yulsicnya juga seruu..

    Reply

  31. FelSONE
    Aug 29, 2013 @ 19:43:50

    Hmm.. Msih bngung ma manito”nya.
    Yoonhyun aissh.. Tak bsakah klian CLBK.
    Di tnggu part slanjut’a……

    Reply

  32. dhika
    Aug 29, 2013 @ 19:49:48

    taeri, kalo lagi becanda cildis banget, jadi lupa sama konflik yang kemarin, mau balapan lagi??? btw mobilnya tae mercedes sport kalo yul apa???
    taeny, tae cocok pake topeng cute dan cildis gitu, tapi pas pake topeng cool di ra kmarin juga cocok, palagi pas nunjukin tampang serius dan smar nya tambah cocok, intinya kiddo cocok jadi peran apapun… kasian ppany, kalo tae lagi manja dia jadi kayak ummanya, bikin gemessssss
    taesic, mereka selalu aja begitu… saling melindungi dari belakang
    manito(s), kalian siapa sih…..

    Reply

    • navy99blue
      Sep 01, 2013 @ 01:17:47

      mobil taeri 22nya sport cm lupa mobil yul apaan..haha
      Tae jaman RA kyknya agak susah muncul disini..
      manito2 akan muncul dg cara yg seru hehe
      Terima kasih sudah mampir 🙂

      Reply

  33. Kwon Eya
    Aug 29, 2013 @ 20:09:44

    ugh, taeri l0w uda ngm0ngin mobil lupa deh sma xmuanya. Mpe ga sdar l0w dblakangnya ada satpam2 mreka. Tp m0ment mreka mnis bgt tuh. Pzti hboh bgt td paz rbutan mkanan. Jd pengen ngliat video soshi yg lg stres gt.
    Hah, bnyk bgt cbang manito2nya. Mpe bngung nebaknya. Yasud deh, ngkut alur aja. Lnjt!

    Reply

  34. shuangji
    Aug 29, 2013 @ 20:14:20

    yuri ma tae kelakuannya dork bgt slg menjahili dan jg sehati
    yoonhyun kpn balik lg ?

    Reply

  35. You-Know-Who?
    Aug 29, 2013 @ 20:14:48

    jd disini kim taeyeon itu pacar atau anaknya tiffany hwang ya???
    hhmm demen ama kisah yoonhyun deh, jd kpn seohyun bnran pnya pacar? kl gtu kn biar yoona nikung aja ama unnie nya yg itu tuh *uhukkkkk

    Reply

    • navy99blue
      Sep 01, 2013 @ 01:19:42

      hahahaha anaknyaaa.. :p
      hahaha next chap juga lo bakal tau kapannya hahaha
      unnie yg atu itu lg nikung ama yg laen haha
      Terima kasih sudah mampir 🙂

      Reply

  36. byun913
    Aug 29, 2013 @ 20:19:33

    ada hiburan dkit d chap ini dgn aksi.konyol ny taeri yg mintak.d geplak pacar msing2….

    Reply

  37. kimhwang
    Aug 29, 2013 @ 21:26:10

    taeyeon bocahh bangett -_- , yuri gak ada abis-abisnya isengin taeyeon.
    moment taeny nya sweet bangett 🙂
    lanjut thor

    Reply

  38. ta2narendra
    Aug 29, 2013 @ 21:52:58

    “Gadis itu”,.. “Yeoja itu” ,. Cenutt cenut gw mikirinnya.
    Yyahhh yoong ,. Kasian amat lu ditinggalin seo. Pake acara sakit lagi.. Kekekeke

    Sunmi lee?? Mantan personil wonder girls bukan?

    Reply

  39. Anie Chan
    Aug 29, 2013 @ 22:25:44

    dork taeri. moment ya unyu2 gimana gitu
    yuri koplak berani amat kising taeng ga takut ketahuan sica apa

    Reply

  40. RoyalSoosunatic
    Aug 29, 2013 @ 22:42:51

    Taeng imut bgt di chap ini suerrr.. jadi pengen cubit pipinya >.<
    aku juga seneng sama interaksi TaeRi ahahaha :D, konyol bgt apalagi pas mereka kepergok sama wifey-nya sompvlak.. 😀
    Lee Sunmi? Nuguya?

    Reply

  41. cutiemeenie(dini)
    Aug 30, 2013 @ 00:05:07

    u make it so real author shi
    sunmi had a crush on tae in the past
    kekkke
    can.t wait for the next chap

    Reply

  42. taenyjjang *fatmi95
    Aug 30, 2013 @ 07:52:13

    Aah Taeri moment ny kiyuuutt deh >3<
    Sunmi??
    Apa lagii ini..╮(╯_╰)╭

    Reply

  43. vanni9gg vhanny gjecrystyufy
    Aug 30, 2013 @ 12:57:16

    akhirnya dirimu mu comeback juga eonnnnnn……..
    taeri momentnya kyuuuuuuuuuuutttt
    apalagi taenyyy,,,swettttttttt bangttt

    ada nama baru yg muncul,,lee sunmi,,itu kan mantan member wonder girls yg ngefans ama taeyeon,,apakah hubungannya ama taeng?????
    di tunggu chap selanjutnya,,,hahahahahhahaha

    HWAITAENG EONNN!!!!!!!!!

    Reply

  44. satriani
    Aug 30, 2013 @ 13:12:20

    annyeong…

    TaeRi so ghei~ >.< tapi suka banget ma moment mereka berdua 😀
    bnerkan,kalo taeng mikir nya 18 itu berhubungan juga sama ppany. terlebih lagi angka 18 kalo di tambah kan jadi SNSD 1+8 = 9

    ini kenapa sekarang malah SunMi yg muncul?
    ada apakah gerangan?
    moga2 aja ga menimbulkan konflik buat taeny dgn adanya sunmi 😦

    Reply

  45. intan_lee
    Aug 30, 2013 @ 13:20:19

    oh okok.. bisa kasih clue gak 😉
    btw makasih udah koreksi’in 🙂

    Reply

  46. JungHi
    Aug 30, 2013 @ 23:42:19

    Hahaha dooh ngakak deh ya..karakter tae disini jadi bener2 bocah bgt..tp klo udh ber-urusan sm the hunter seriusnya minta ampun.. kkkk
    TaeRi so gheii hahaha, lah apa kabar TaeNy n couple lain ya wkwkwkwk
    chap ini bnyak komedinya dan itu seru sblm perang (?) sm the hunter bener2 dimulai wkwkwk
    si tae juga nurut bgt sm miyoung..ngebayanginnya jadi ky orng gila ketawa2 sndiri XDDD
    trs lee sunmi..?? Apalagi dah ini..
    Ditungu lanjutannya aja dh.. Kkkk
    btw mo ngmpulin semua poto2 IG tae buat PW VV ya..?? Klo iya berat dong ya..fotonya dia pan banyak.. Alay beudd klo updet ga cukup satu poto sehari macem yuri noh..wkwkwkwk

    Reply

    • navy99blue
      Sep 01, 2013 @ 01:28:18

      kan dia rada2 bipolarnya haha
      hahah beda konseplah taeny ama taeri..
      itu ex member WG..
      Udah kok.. ada yang bantuin gue ngumpulin smua fioto itu sampe jam4 pagi hahaha
      Terima kasih sudah mampir 🙂

      Reply

  47. prillyties
    Aug 31, 2013 @ 13:54:03

    wow akhirnya kakak kembali lagi kedunia per ff an dan membawa updatetan VV yeah ~ TaeRi moment aku suka sekali >< gimana gilanya tingkah mereka ~ akh mwo apa arti angka 18 itu? fany atau jessica atau taeyeon kah?

    Reply

  48. chodingjihyun
    Aug 31, 2013 @ 15:13:41

    taeyeon kalo manja sama fany unyu banget yaa.. gak kebayang kalo di dunia nyata taeyeon semanja itu sama fany haha #plaak *mulai berdelusi

    Reply

  49. dredshoes
    Aug 31, 2013 @ 17:57:31

    lama banget lw ngga update kaka

    Reply

  50. intan_lee
    Aug 31, 2013 @ 21:54:03

    Comment aku sebelumnya kok gag ada 😞

    Reply

    • navy99blue
      Sep 01, 2013 @ 01:32:48

      hehehe maaf ya gue hapus..
      soalnya lo nulis jawaban NC di komen lo..
      gue cuma mau ngingetin.. kayaknya gue udah pernah nulis untuk gak naro jawaban NC apapun di komenan.. mau jawaban itu bener apa gak< kalo bisa jangan gitu..
      kalo mau hubungi gue aj langsung di tempat2 yg ud gue tulis di about.. tengkyu..hehe
      Terima kasih sudah mampir 🙂

      Reply

  51. anytae
    Aug 31, 2013 @ 23:34:32

    Ini gw komen berasa maen lotre blm menang2 deh, coba lagi! Kalo yg ini gk masuk lagi gw nyerah deh..hehe

    tuh kan gw lupa aja jadi y mo komen apaan… Yg gw inget cm sunmi lee.. Hahaha

    ya udah deh berhub gw lupa mo ngomen apaan, jd gw setor muka aja kali ya (gw gk enak mo nulis setor komen, masalah na gw komen tulisan lo, jd gw nuliana setor muka :p) itu jg kalo yg ini bisa masuk ya…hehehe

    Reply

    • anytae
      Aug 31, 2013 @ 23:44:42

      Eh masuk? Serius ini teh? Hahaha

      Oiii mumpung gw inget, itu 2 maknae msh ngegalau aja ya? Hahaha terusin bikin c yoong galau :p

      taeri y keren euy.. Kocak2 ngeselin gt…hahahaha..

      Sebener y gw ma VV tuh pegel ati, ujung2 y pasti aja penasaran n nyesel karna telat baca y yg kebangetan..

      Reply

      • navy99blue
        Sep 01, 2013 @ 01:33:54

        hahahaha gue juga pegel ati nulisnya kak.. apalagi klo ga nemu momen yg pas haha
        yaaa sayanya suka taeri jadi yaaa spt itu adanya haha
        Terima kasih sudah mampir 🙂

  52. priilz
    Sep 01, 2013 @ 01:23:00

    Ga kuat sumpah sama moment yultae. Unyu bangettttt..

    Moment taeny.. Fany sabar banget ngadepin si manja yang banyak tingkah minta dkarungin. Minta diculik.. Aaaaa.. Moment2nya bagus banget kakk…

    Soal teka teki saya pusing lah. Brusaha kayak jessica ajah. Dbawa nyantei *alah.

    Tetep semangat ka… NC’nya dmohon jangan yang susah2 kak. Pleaseeee phualesee… 😥

    Reply

  53. taenytebs
    Sep 01, 2013 @ 11:20:20

    aaaaaargh taeny sweet sekaleeee taeri kocak mampus,,,taeng manja’y maha unyu,,,kalo para manito udah ngobrol gw mulai mikir keras haha,,thanks dah update

    Reply

  54. finaLocksmith
    Sep 01, 2013 @ 16:24:37

    Taeng manjanya. Dan nama Sunmi Lee menghancurkan senyum diwajah gue saat ngebayangin moment manis TaeNy -_-.. TaeRi jjang dah.. Haha Taeng sama Yul benar2 gk berkutik klo udah nyangkut Fany sama Sica.. Fighting thor..

    Reply

  55. pianpo
    Sep 01, 2013 @ 19:23:06

    Taeny yulsic romantis gile kak….
    Taeri behhh bener2 kek anak kecil. Yg gw tunggu dr VV itu kpn the hunter muncul???wkwkwk
    Good luck bwt karya lo kak…
    Owh iya gw bukan nue reader ya cuma pake nue I’d hehe

    Reply

  56. joe
    Sep 01, 2013 @ 21:38:01

    taeng manja bgt ama emaknya ya. Miyoungie emang merawatnya dgn baik, gw jd pngen deh.
    Ngakak ama smw taeri momentnya. Yul kolot bgt keaknya d sni. Gw suka kata2 soo yg tntang mickey it. Hahaha. Lee sunmi? Pemain baru ya ? Spt ny makin seru thor.

    Reply

  57. tsali
    Sep 02, 2013 @ 15:27:21

    ajegile momen2 romantisya bertebaran semuanya..
    bikin mupeeng ngeliat taeng manjanya minta ampun sm fany
    klo taeri malah bikin ngakak guling2 sendiri..
    semangaaaat update terusnya…

    Reply

  58. cornet
    Sep 02, 2013 @ 23:53:13

    authorrr you are backkkk….
    hehehe

    Reply

  59. LeeTwin Trooper
    Sep 07, 2013 @ 11:54:13

    Annyeong author ^^
    New reader
    izin membaca semua ff mu ya
    gomawo

    Reply

  60. Kuma
    Sep 07, 2013 @ 19:37:19

    Wakhhh yultae bner2 nie ..
    Koplax sumpahh ..
    Xeexeexee ..
    Lgu ptah hti ea sica wat yul ..
    Xeexeexee ..
    Yoonhyun msi dlam posisi gtu2 aja niehhh ..

    Reply

  61. yoonadicttttt
    Sep 09, 2013 @ 13:58:37

    keren

    Reply

  62. Dodo
    Sep 15, 2013 @ 15:33:17

    Wah…po…datang…(‾▽‾)♉

    Di chapter ini adegan yuri dan tae lucu banget dech (∩_∩) , hny gara2 snack taeyeon dan yuri kejar sana kejar sini (∩_∩) , mereka berdua mempunyai hobi yg sama,sama-sama menyukai mobil sport (∩_∩)

    Makin penasaran aja po ama manito2 yg belum muncul ini ?
    Sapa yg membantu taeyeon mengubah kepemilikan dorm lama itu ? Apa krn taeyeon takut fany mengetahui masalah yg di sembunyikan nya sampai2 menyuruh manito menganti kepemilikan dorm lama dgn nama choi yeonjoo ?
    Makin seru…aja…(∩_∩)

    Sippppppppp (∩_∩)

    Reply

  63. tiffany
    Oct 29, 2013 @ 07:07:25

    sebel bgt tae dgendong fany… kasian kn fany nya… klo terjdi ddunia nyta gmn ya????

    Reply

  64. cloudy
    Nov 20, 2013 @ 22:44:14

    kenapa ada sunmi????
    ampuuunnn……yuri sama kiddo emang bener2 gila! gak pas berantem atau becanda dorkynya gak ketulungan! lucu pas mereka kegape sama sica and fany 😀
    taeyeon bener2 kayak bayi >.<
    okey,mari take a break sejenak biar ngga tambah stress sooyeon~ah! fiiiuuhhhh

    Reply

  65. fiskana
    Apr 07, 2014 @ 17:00:56

    saat yul ma tae ngobrolin mickey mouse n mobil sport,gw ngebayangin mrk kaya upin ipin apa lg pas mrk teriak “Racing” lalu sica bilang”Racing apalagi kali ini huh?”. Sica gw bayangin jd kak ross,,,

    Reply

  66. fiskana
    Apr 07, 2014 @ 17:01:39

    saat yul ma tae ngobrolin mickey mouse n mobil sport yg ada di instagram,gw ngebayangin mrk kaya upin ipin apa lg pas mrk teriak “Racing” lalu sica bilang”Racing apalagi kali ini huh?”. Sica gw bayangin jd kak ross,,,

    Reply

  67. asdfghjkl
    Jun 06, 2014 @ 13:49:05

    “Aku tidak akan melakukan hal itu, Sayang. Jika kau kembali membohongiku, aku hanya butuh penjelasanmu. Aku akan mencoba untuk memahami posisimu. Karena aku tahu, kau tidak akan melakukan hal itu tanpa alasan.” tipa php haha dulu2 jg blgnya gak bakal ninggalin lagi paling besok2 jg critanya d blg ninggalin lg haha

    Reply

  68. firdals
    Jul 21, 2014 @ 09:43:55

    yaamn ka aish gimana bisa kk bkin tae segini cutenyaa , taenynya cute klimaks banget kaka sukaa sama chap yang iniii , tp bete sama NC yg dari ka aish sampe sekarang masih ada 2 NC yang gak bisa gur pecahin 😦

    Reply

  69. Trackback: Vice Versa (Chapter 45) | Afterhours
  70. ranielia
    Feb 20, 2016 @ 21:16:30

    aaaaaah manis banget sih taeny :’D

    Reply

  71. fildahanna97
    Apr 23, 2016 @ 11:43:59

    Awwww…
    betapa cutenya dirimu tae…
    Aigoo gua gak bsa berenti senyum2 sendiri kaya orang gila :v
    gua pen liat lansung ekspresi kekanakannnya taeyon ituuu…
    lu bunuh gua perlahan tae klo bgini hahha
    Wehhh scene terakhir kaga enak bnget itu :v Lee sunmi bhakk…
    ini sweet sekali lah thor hahaha
    Yultae momentnya kocak :v

    Reply

  72. sukma1901
    Jul 21, 2016 @ 12:29:34

    Gagntau knpa di chapter ini salah satu nanito yg aku udh taubitu sooyoung, cm manitonya sapa…jesiicakah ?
    Mollaa
    Bru baca stengah langsung gatel pengen koment

    Reply

  73. Q'cho11
    Sep 29, 2016 @ 22:39:53

    Astaga tae.. kadang mrk bikin unik tp kadang menyebalkan… gak tau knp mrk satu..

    Reply

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.