Runaway (Chapter 9)

Title : Runaway

Author : Navaya

Main Cast :

Kim Taeyeon

Hwang Miyoung

Other Cast :

Soshi Member

Min Sunye

Jokwon

Genre : Yuri

Length : Series

Desclaimer:

This is just for fun.

Just a pure fiction story.

Imagination. Fantasy. Dream.

 

Copyright. ©Navaya 2012. All right reserved

Please, don’t try to copy this story without prior written permission from the Author.

Thanks 🙂

-Pelarian itu seperti pencarian dengan ketidakpastian-

Happy Reading

 

 CHAPTER 9

Author POV

Taeyeon mengeliat. Menggerakkan kepalanya pada benda lembut yang menyangga tubuhnya. Tangannya mengeratkan pelukan pada guling empuknya. Tanpa membuka mata, dia mencoba masuk kembali dalam mimpinya.

Deg. Deg. Deg. Deg. Deg.

Detakan lembut itu terdengar melalui telinga kanannya. Taeyeon mengerutkan dahi. Satu matanya memicing tanpa berpindah posisi. Meski tampak kabur, dia menyadari saat ini dia tidak berada di dalam kamarnya. Taeyeon tak mempedulikan hal itu dan kembali menggerakkan tubuhnya mencari posisi nyaman. Merengkuh kembali gulingnya. Namun baru saja dia akan kembali menutup mata, hidungnya mencium wangi parfum yang familiar. Wangi yang memaksanya membuka mata untuk memastikan apa yang kini membuncah dikepalanya. Dia pun mengangkat kepalanya dan seketika jantungnya berdegup cepat. Refleks dia melepas rangkulan tangannya pada sandaran lembut yang entah sejak kapan menyangganya. Tubuhnya refleks menjauh dengan tangan mengusap-usap dadanya. Kaget. Dia mencoba mengatur napas. Selama beberapa saat dia hanya terpaku.

“Ngg..” Karena gerakannya yang begitu tiba-tiba, hal itu membuat Tiffany terbangun. Perlahan dia membuka mata dan mendapati Taeyeon menatapnya dengan pandangan bingung bercampur kaget.

“Kau sudah lama terbangun?” tanya Tiffany lembut. Dia merenggangkan tangannya ke depan sebelum kembali menutupi tubuhnya dengan selimut. Satu tangannya bergerak mengambil remote TV dan menyalakannya.

Taeyeon tetap pada posisinya. Sepertinya dia masih sibuk dengan pikirannya. Menyadari kediaman disebelahnya, Tiffany menoleh.

“Apa kau baik-baik saja?” tanyanya sambil menatap Taeyeon.

“Apa semalam terjadi sesuatu?” tanya Taeyeon terbata. Wajahnya tampak khawatir.

“Sesuatu?” Tiffany memiringkan kepalanya, mencoba memahami maksud pertanyaan Taeyeon.

“Seperti.. Umm..” Taeyeon tampak kebingungan. “Apa semalam aku mengatakan hal yang aneh-aneh? Atau, apa aku melakukan.. Melakukan sesuatu yang…” Taeyeon menelan salivanya.

Tiffany semakin memperdalam kerutan dahinya.

“Apa kita melakukan sesuatu yang- ck,” Taeyeon mendesah. Merutuki dirinya yang entah kenapa menggagap disaat seperti ini. “Aku minta maaf jika semalam aku melakukan sesuatu yang-”

Aniyo.” Tiffany memotong cepat. Menyadari apa yang membuat mantan kekasihnya tampak bingung bercampur cemas pagi ini. “Tidak terjadi apa-apa semalam. Kau langsung tertidur setelah meminum obat.”

Jinjja?” Taeyeon kembali memastikan. Tiffany mengangguk menjawab pertanyaan itu.

“Baguslah.” Taeyeon menghembuskan napas. Wajahnya tampak lega seolah-olah bebannya terangkat.

Tiffany memalingkan wajahnya. Sikap Taeyeon ini sedikit banyak melukainya. Taeyeon tampak begitu khawatir akan apa yang dia lakukan saat mabuk bersamanya. Taeyeon benar-benar berubah. Berubah sangat menyedihkan dimatanya. Taeyeon bisa tertawa lepas dan bercanda kesana kemari dengan sangat kekanakan bersama yang lain. Tapi jika berhadapan dengannya Taeyeon tampak begitu berhati-hati seolah-olah takut melukainya.

“Baguslah?” Tanpa sadar Tiffany berucap lirih.

Taeyeon menoleh dan menemukan raut terluka dihadapannya.

Gwenchana?” tanyanya perlahan. “Wajahmu terlihat pucat.” Sepertinya Taeyeon sudah dapat lebih mengendalikan dirinya. Dia tampak lebih rileks sekarang.

Ne, gwenchana.” Tiffany mengangkat wajahnya dan tersenyum menatap Taeyeon. “Apa pagi ini kau ada schedule?” tanya Tiffany mengalihkan pembicaraan.

“Selain schedule kita sore nanti, aku tidak ada schedule lain sebenarnya. Tapi siang nanti aku ada janji makan siang dengan Sunye di-” Taeyeon menghentikan kata-katanya. Tanpa sadar dia menggigit keras bibirnya yang begitu vulgar menceritakan segalanya pada Tiffany. Seperti inilah dia biasanya jika Tiffany bertanya.

Dulu, dia memang sangat jarang memulai untuk bercerita. Tapi cukup satu pertanyaan dari Tiffany, dia bisa menceritakan segalanya. Semua hal yang bahkan tidak pernah dia ceritakan pada yang lain. Sejenak dia lupa bahwa kini mereka sudah tidak lagi bersama dan hal-hal semacam tadi tidaklah bijak jika diceritakan bersama.

Mianhae.. Aku tidak bermaksud membuatmu-” Taeyeon menghela napas panjang. Kembali merutuki dirinya yang keceplosan sekaligus kehabisan kata.

Gwenchana, Taeyeon-ah.” Tiffany tersenyum tipis. “Kau berhak pergi dengan siapapun dan melakukan apapun. Kau tidak perlu merasa bersalah seperti itu. Kau juga tidak wajib menceritakan dengan siapa kau pergi untuk meminta ijinku seperti dulu. Kita.. Sudah berpisah, kan? Jadi hal seperti ini sudah seharusnya bukan menjadi suatu masalah.” Tiffany kembali tersenyum dengan eyesmilenya. Meski dalam hati bagai menyiletkan luka saat mengatakan hal itu pada Taeyeon.

Deg!

Luka Taeyeon kembali mengelupas. Kali ini lebih perih. Pertanyaan sekaligus pernyataan Tiffany ini seolah menamparnya untuk kembali mengingat malam dimana mereka berpisah. Memaksanya mengingat waktu-waktu panjang dimana dia berusaha tetap bertahan dan tidak terus bersembunyi dalam pelarian.

“Yeahh.. Kau benar.” Taeyeon tersenyum kecil membenarkan. Tanpa sadar tangannya menekan-nekan pelipisnya yang berdenyut nyeri. Perlahan tanpa sadar berganti memukul-mukul kepalanya untuk mengurangi sakit. Satu hal yang akhir-akhir ini menjadi psikosomatisnya setiap kali dia mengingat perpisahannya dengan Tiffany.

Gwenchana?” Tiffany mendekat. Satu tangannya menarik tangan Taeyeon yang memukul-mukul kepalanya lalu meremasnya lembut. “Apa kau merasa pusing?” tanyanya lagi.

Ne, sedikit. Sepertinya ini hanya sisa mabuk semalam. Setelah tertidur sebentar kurasa sakitnya akan membaik.” Taeyeon mencoba mengalihkan pandangannya ke layar TV tanpa menyadari Tiffany yang masih menatapnya khawatir.

Your ma luv! Uh! Uh! Uh! Uh! Uh! Uh! Venus!

Oro buto borin nae momul nogyo

Nol japgo japgo shipun gol (just say your love)

Nol japgo japgo shipun mam (just say your love)

Suara ringtone berbunyi. Taeyeon segera mengangkatnya sesaat setelah melihat siapa yang meneleponnya.

Ne, Taeyeon disini..” Ucapnya begitu tersambung dengan suara di seberang.

Tanpa sadar Tiffany semakin lekat memandang Taeyeon. Cara Taeyeon berbicara agak berbeda dari biasanya.

“Baiklah, tidak masalah.” Suara Taeyeon terdengar lagi. Dia tengah meringkuk di ujung sofa sambil memeluk bantal. “Jam berapa kau berangkat?”

Aniyo.” Tukasnya dengan wajah sebal. “Kau pikir aku tak punya pekerjaan apa sampai ikut mengantarmu ke bandara? Aku ini orang sibuk, apa kau tahu?”

Tiffanytersenyum mendengar kata-katanya. Taeyeon tampak sedikit bengal jika sedang bertingkah menyebalkan seperti saat ini. Tapi entah kenapa Tiffany selalu suka dengan statenya yang seperti ini.

“Kita bisa bertemu lain kali, Sunye-ah. Kau berkonsentrasilah dengan pekerjaanmu.” Ucapnya serius.

Ya, melihatnya perhatian seperti ini pada orang lain sedikit membuatku terganggu. Dan nama itu.. Sunye.. Min Sunye.. Kenapa harus dia? Tiffany membatin.

“Ya, kita bisa mengatur kambali pertemuan kita nanti. Jaga dirimu. Kabari aku jika sudah sampai. Nice flight..” Dari kata-katanya, kurasa mereka tidak jadi bertemu siang ini. Entah kenapa aku merasa lega.

“Yeaaahh.. Nado.”

Nado? Apa yang Sunye katakan padanya? Saranghae? Bogoshippo? Arrrggghhh.. Tiffany bertanya-tanya dalam hati. Tanpa sadar dia mengacak-acak rambutnya karena kesal dengan dirinya tak tidak bisa mengabaikan sosok mungil disampingnya.

“Fany-ah..” Panggilan lembut itu membuat Tiffany mengangkat kepalanya.

Ne?” Tiffany memantapkan hatinya untuk mengangkat kepala.

“Aku mau tidur dulu. Bisakah kau bangunkan aku saat makan siang?” tanyanya pelan.

“Kau tidak ingin sarapan dulu? Aku bisa membuatkanmu susu dan sandwich sebelum kau kembali tidur.” Tiffany berdiri menghadap Taeyeon.

Taeyeon tersenyum dan menggeleng. “Tidak perlu. Terima kasih.”

“Setidaknya minum vitaminmu sebelum kembali tidur. Berjanjilah padaku kau akan melakukan hal itu.” Menyadari kekhawatiran di wajah Taeyeon barusan, Tiffany dapat menangkap bahwa Taeyeon takut ajakannya tadi akan merepotkannya. Dia tak ingin Taeyeon merasa terbeban jika dia memaksanya untuk sarapan maka dia meminta hal kecil tadi untuk Taeyeon lakukan.

Arraseo. Aku akan melakukannya.” Taeyeon kembali tersenyum sebelum menghilang dibalik pintu kamarnya.

***

Di salah satu café di pinggiran Seoul, dua orang tengah duduk berhadapan. Sibuk dengan dessert masing-masing. Suasana sepi di café membuat mereka lebih rileks dan melepas atribut penyamaran yang mereka kenakan. Keduanya memang sengaja memilih tempat sepi ini untuk bertemu. Duduk di pojokan dan menikmati pemandangan kota dari atas jendela café yang tidak begitu tinggi.

“Kau membohonginya?” Kerutan dan mata menyipit itu seolah protes dengan cerita yang didengarnya barusan.

“Tidak sepenuhnya. Aku hanya bilang aku harus ke luar negeri hari ini dan ke bandara lebih cepat.” Yeoja di depan namja itu menjawab tenang.

“Jadi kau membatalkan makan siangmu dengannya dan memilih melakukannya denganku di waktu yang sempit ini? Sebenarnya apa yang ada dalam kepalamu, huh? Seharusnya kau memanfaatkan kesempatan langka ini bersamanya. Kau tahu kan dia bukanlah orang yang mudah untuk diajak keluar? Kau benar-benar menyia-nyiakan waktu yang berharga.” Namja itu mendengus kesal sambil menyandarkan tubuhnya di kursi.

“Ya! Kenapa kau malah mengomeliku?” Yeoja itu mendengus kesal menerima respon barusan.

“Aku hanya tidak memahami apa yang kau pikirkan, Sunye-ah.” Namja itu mengerucutkan bibirnya. “Apa kau tidak mendengar rekaman siaran yang kukirimkan padamu minggu lalu? Sudah jelas dia akan berusaha membuka hatinya kembali untuk orang lain.”

“Lalu? Apa maksudmu aku akan langsung mendekatinya dan memintanya kembali padaku? Begitu?” Sunye memainkan sedotan dihadapannya dengan tidak semangat.

“Kau tidak mengenalnya, Kwonnie-ah.” Sunye mendesah gemas. “Taeyeon tidak akan semudah itu membuka hatinya. Kata-katanya dalam siaran itu tak lebih dari bentuk emosi yang manusiawi.”

“Lalu jika bukan sekarang, kapan lagi? Aku bahkan merahasiakan semua ini selama bertahun-tahun dari semua orang. Bahkan dari memberku sendiri.” Dengusnya sebal.

“Aku belum siap bertatap muka langsung dengannya dalam situasi seperti ini. Aku hanya tidak ingin terburu-buru mengartikan perasaanku padanya.” Sunye tersenyum tipis.

“Perlukah itu?” Jokwon tersenyum mengejek. “Jika kau bingung dengan perasaanmu, lebih baik tinggalkan dia. Lupakan.. Kalian sudah lama berpisah. Setidaknya selesaikan apa yang terjadi dalam dirimu sendiri. Bagiku itu akan lebih mudah.”

“Kau pikir akan semudah itu? Seenaknya kau berbicara. Saat kau selesai filming WGM dengan Gain Unnie, kau juga merasakan hal yang sama kan? Menginginkannya tapi berpikir banyak untuk mengutarakannya. Banyak hal yang kau pertimbangkan jika itu menyangkut perasaan. Menyebalkan sekali kata-katamu tadi.” Dia mulai melayani perdebatan ini.

“Kenapa kau membawa-bawa kejadian itu? Semua itu sudah kuanggap berakhir. Lupakan hal itu. Setidaknya kali ini aku benar-benar memperhatikan kasus percintaanmu.” Jokwon memandang kesal pada Sunye. “Kau pikir aku akan betah terus-terusan mendengarmu menceritakan ini-itu tentang Kim Taeyeon? Melihatmu menangisinya saat kau menonton video-videonya karena kau merindukannya? Atau menjadi sandaranmu saat kau tidak tahan dengan segala bentuk kemesraan yang dia lakukan dengan pasangannya?” Jokwon menghela napas panjang. “Aku ingin kau bisa lepas dari semua itu.”

“Aku sudah mencobanya. Tapi semua itu tak semudah yang kupikirkan.” Sunye memainkan jemarinya di meja. “Kim Taeyeon terlalu sempurna untuk kuabaikan dari pikiranku.” Dia tersenyum lebar saat mengingat itu.

“Cih! Menggelikan.” Jokwon membuang muka dengan sebal. Namun sedetik kemudian dia tersenyum. “Kuakui pilihanmu kali ini tepat. Dia memang sosok yang menyenangkan. Penuh kejutan. Kurasa tak akan bosan jika seseorang menghabiskan waktu bersamanya.”

“Ya! Kenapa kau mengatakan hal itu dengan wajah byunmu?!” Sunye melempar tissue ke wajah Jokwon. “Apa saat ini dia tengah dekat dengan seseorang?” tanya Sunye ragu.

Jokwon tertawa. “Kau ingin aku membukanya satu persatu?”

Sunye mengangguk cepat dan ini membuat Jokwon bereaksi gemas. Dia mengacak kepala Sunye hingga rambut leader cantik itu berantakan.

“Kwonnie-ah.. Cepat katakan!!”

“Hahahaha.. Baiklah. Kau tidak salah mempercayakan hal ini padaku. Aku paling pintar jika diminta melakukan hal ini.” Jokwon sengaja mengulur kata-kayanya.

“Kau ingin kuhajar ya.. Cepatlah. Aku harus sampai di bandara sebelum jam empat.” Pekiknya sebal sambil melirik jam tangannya.

Arraseo. Ku mulai dari yeoja. Yeoja yang saat ini dekat dengannya hanya membernya dan Shinyoung Noona.” Jokwon terkekeh geli melihat wajah cemberut Sunye.

“Aku tahu itu. Lalu?” tanyanya tak sabaran.

“Namja.. Mmm.. Ini yang agak susah.” Jokwon menggaruk bagian belakang kepalanya. “Sudah pasti dia dekat dengan Suju Hyung dan Shinhwa Hyung. Beberapa member 2PM dan 2AM juga berhubungan sangat baik dengannya.” Jokwon tampak berpikir sesaat.

“Selain itu ada Yonghwa, tipe lelaki idealmu itu. Beberapa kali aku melihat mereka bersama-sama dan sudah rahasia umum kalau tipe ideal Yonghwa adalah Taeyeon.” Jokwon terkekeh geli. “Dan setelah kuamati, saat ini dia cukup dekat dengan G.O Hyung. Saat siaran, chemistry keduanya cukup tampak. Dilihat-lihat keduanya juga serasi saat bersanding.”

“Hubungan keduanya sama seperti hubunganku denganmu, kurasa,” cetus Sunye ragu.

“Kenapa suaramu terdengar ragu? Kau takut salah satunya akan jatuh cinta pada akhirnya, kan?” Jokwon kembali menggoda.

Sunye menghela napas. “Keduanya sudah dekat saat dia masih berhubungan denganku. Aku tidak tahu kenapa, tapi selain dengan Tiffany, G.O-ssi adalah salah satu orang yang sering membuatku cemburu. Dia memperlakukan Taeyeon dengan sangat baik. Sebaik yang kulakukan. Publik tidak mengetahui itu karena hubungan keduanya bisa dikatakan undercover. Mereka sudah saling mengenal sejak Taeyeon freshman di high school.”

“Mereka juga mengatakan itu pada saat siaran.” Jokwon membenarkan. “Lalu apa yang akan kau lakukan? Kau akan pergi selama satu minggu lamanya. Kau akan melepaskannya lagi?”

“Aku akan menemuinya saat aku kembali nanti. Saat itu, kupastikan aku tahu apa yang harus aku lakukan.” Sunye tersenyum tipis. “Aku tidak akan membiarkannya merasa sendirian. Meski dengan itu aku harus mendapat omelannya karena selalu menghubunginya disaat-saat yang tidak tepat. Toh pada intinya dia tetap mengangkat teleponku. Itu berarti dia tidak bisa mengabaikanku, kan?” Sunye terkekeh pelan.

“Aku akan tetap mengamatinya meski dari kejauhan. Lagipula ada kau yang bisa kuandalkan disaat-saat seperti ini. Aku percaya padamu, Kwonnie. Jaga dia untukku.” Sunye menepuk bahu Jokwon.

“Issshhhh kalau bukan karena kau sahabat baikku, aku tidak akan mau melakukan hal ini. Kau benar-benar membuatku menjadi seorang stalker baginya. Jangan salahkan aku jika suatu hari nanti aku akan tertarik padanya.” Jokwon mengeluarkan smirknya.

“Aku tidak takut. Aku percaya kau lebih memikirkan persahabatan kita di atas segala-galanya.” Sunye tertawa lebar.

“Percaya diri sekali orang ini,” dengus Jokwon.

“Baiklah. Aku harus kembali ke dorm untuk bersiap-siap. Sampaikan salamku untuknya. Kau akan bertemu dengannya sore ini kan? Katakan bahwa aku sangat merindukannya.” Sunye memakai scraft dan kacamata hitamnya. Beranjak lebih dulu meninggalkan Jokwon yang sepertinya masih berniat berlama-lama di dalam café.

***

Author POV

“Yeah!!! Benar kan apa yang kukatakan beberapa hari yang lalu?” Sooyoung berteriak girang sambil membaca tabletnya.

“Apa yang kau baca?” Tanya Hyoyeon ingin tahu. Meski bertanya, tanpa menunggu jawaban Sooyoung, dia berjalan menuju pantry. Kembali berkonsentrasi pada masakannya.

“Postinganku waktu itu. Aku mengambil selca Taeny saat mereka tertidur dan menaruhnya di web. Benar kan? Locksmith menyukainya. Bahkan meminta foto-foto lainnya.” Sooyoung bercerita penuh semangat.

“Kau benar-benar mempostingnya? Kupikir kau hanya bercanda. Kau benar-benar Taeny shipper, Chagi.” Sunny menjulurkan tubuhnya untuk melihat tablet Sooyoung. Dia dapat membaca komentar-komentar yang tertulis dibawahnya.

“Mereka tampak sangat manis jika seperti itu,” cetus Seohyun yang juga membaca komentar-komentar itu di sebelah Sunny.

“Siapa yang manis?” Sebuah suara muncul di belakang mereka. Ketiganya menoleh dan mendapati Taeyeon berdiri tak jauh dari mereka.

“Apa Yoona dan Yuri tidak pulang semalam? Kenapa mereka tidak ada di meja makan?” Tanpa meminta jawaban atas pertanyaannya, Taeyeon mendekati meja makan dengan baby steps. Pertanyaan sebelumnya menguap seolah hanya pepesan kosong yang begitu saja terucap tanpa keinginan untuk mendapat jawaban dan berganti pertanyaan baru yang sepertinya lebih mendapat perhatiannya. Dia menguap lebar dan mengusap ujung matanya sebelum meraih gelas untuk menuang air. Wajah mengantuk masih sangat terlihat meski dia baru saja menyelesaikan mandi paginya.

“Mereka baru pulang pagi tadi, Unnie. Yoong Unnie masih tidur dikamarnya bersama Yuri Unnie.” Seohyun menjawab. “Akhir-akhir ini mereka semakin sering pulang pagi. Pagi ini tampaknya Yuri Unnie sedang tidak enak badan. Aku sempat melihat wajahnya yang pucat. Untung hari ini mereka tidak ada jadwal apa-apa.”

“Yuri? Sakit?” Taeyeon menyipitkan matanya. “Sepertinya itu hanya akal-akalannya untuk menarik perhatian Jessica.” Taeyeon tertawa geli dengan kata-katanya sendiri.

Pletak!

Tiba-tiba sebuah jitakan mendarat dari belakang kepalanya.

Appoo..” Taeyeon menoleh dan mendapati Yuri tengah menatapnya dengan pandangan sebal.

“Keterlaluan sekali kau.” Yuri menarik kursi di sebelah Taeyeon. Tangannya masih menggenggam erat tangan Jessica. “Aku sedang sakit, Taeyeonnie..” Rajuknya. “Pegang tubuhku. Aku demam. Aku akan flu.” Yuri meraih tangan Taeyeon dan menaruh didahinya.

Arraseo.” Taeyeon mengangguk. “Kau sakit karena kau terlalu banyak berciuman dengan lawan mainmu di drama, Yul. Jadi pertukaran virus menjadi mudah terjadi.” Ucapnya absurd. Dia lebih terdengar seperti orang setengah tidur yang sedang melantur meski apa yang dikatakannya cukup ilmiah. Namun semua yang ada disitu mengerti ke arah mana Taeyeon berbicara. Ini serangan pertama Taeyeon untuk Yuri.

Tuk!

Kali ini satu jitakan kembali mendarat di dahinya.

“Yuri hanya berciuman dengan dua orang, Taeng. You’re so harsh! Annoying!” Jessica mengerucutkan bibirnya. Disebelahnya Yuri menjulurkan lidah. Merasa menang karena dibela Jessica.

Taeyeon tak bereaksi sesaat. Terpaku dengan wajah tanpa ekspresi. Sedetik kemudian dia menyunggingkan senyum dorkynya. Seolah tersadar dari apa yang tadi dia ucapkan. Dengan tangan yang masih mengusap kepalanya Taeyeon tertawa.

“Heehehhe, aku bersalah. Mianhae.. Aku tak serius saat mengatakannya.” Satu tangannya mengusap kepala Yuri yang berada disampingnya. “Segera makan dan beristirahatlah, Yul. Atau kau mau dipanggilkan dokter? Sudah minum obat? Sepertinya di kamarku masih tersimpan obat penurun panas. Mungkin akan membantu.” Ucapnya kali ini lebih perhatian dan serius.

“Aku sudah memiliki obatku!! Ini adalah obatku yang sangat manjur.” Yuri tersenyum lebar dan memeluk Jessica erat-erat.

“Kau tahu, dia selalu seperti ini jika sedang tidak enak badan. Manja sekali.” Ucap Jessica pada Taeyeon. “Seharusnya kau beristirahat di kamar, Yul. Aku bisa membawakan makananmu ke kamar.” Jessica mengusap-usap kepala Yuri yang masih bersandar dibahunya.

“Aku akan tidur setelah kau pergi nanti.” Yuri semakin mengeratkan pelukannya.

“Apa Yoona baik-baik saja? Kenapa dia tidak ikut sarapan?” Taeyeon menatap matanya pada Seohyun.

“Ya, dia hanya lelah, Unnie, dan sekarang masih tertidur. Aku tidak tega membangunkannya. Nanti aku akan membawakan makanan ke kamarnya sekalian mengecek keadaannya.” Taeyeon hanya mengangguk mendengar jawaban Seohyun.

“Kau tidak menanyakanku? Aku juga pulang larut semalam.” Sooyoung mengeluarkan aegyo buruknya di sebelah Taeyeon.

“Ya! Choi Sooyoung.. Kita bahkan sempat ngobrol cukup lama semalam. Untuk apa aku kembali menanyakanmu?” Taeyeon mengerucutkan bibirnya melihat tingkah Sooyoung.

“Kau juga pulang tengah malam? Aku tidak melihatmu sebelum tidur.” Sunny menatap mata Taeyeon.

Aniyo. Aku pulang tak lama setelah kau kembali dan terbangun saat dia pulang. Kau tahu kan dia berisik sekali kalau kembali. Dia masuk ke kamar kita untuk mencarimu tapi berakhir dengan menggangguku. Karena aku susah tidur akhirnya kami mengobrol sebelum kembali lagi ke kamar.” Taeyeon buru-buru menjawab sebelum pertanyaan lain menyudutkannya.

“Aku tidak tega membangunkan Bunnyku yang kelelahan makanya aku memilih untuk membangunkan si pendek ini saja. Lagipula aku tahu kalau dia sebenarnya belum tertidur. Dia kan sedang galau.” Ejek Sooyoung santai.

“Ya! Aku tidak galau! Awas kau! Sembarangan sekali.” Taeyeon hanya mengacungkan kepalannya pada Sooyoung.

“Apa kemarin kau jadi bertemu Nicole, Hyo Unnie?” Seohyun menyapa Hyoyeon yang baru datang dari pantry sekaligus merubah topic agar kedua unnienya tidak melanjutkan perdebatan di meja makan. “Ne.” Hyoyeon tersenyum lebar sambil menaruh mangkuk yang masih beruap panas ke meja makan. “Aku sangat bahagia melihatnya setelah sekian lama. Kami menghabiskan waktu seharian bersama. Kami masih memiliki waktu seminggu sebelum dia kembali ke Jepang bersama KARA.”

“Apa kalian berpelukan? Berciuman? Pasti menyenangkan.” Ucap Sooyoung dengan senyum jahil.

“Ya! Kenapa kau tanyakan hal seperti itu? Babo~” Hyoyeon menatap tajam. Namun dia kembali tersenyum lebar. “Tentu saja aku melakukan semua itu. Bukankah wajar jika kau telah begitu lama tidak bertemu dengan kekasihmu?”

“Baguslah, jadi kemungkinan kau akan moody menjadi berkurang.” Sooyoung tertawa dan langsung mendapatkan jitakan dari Sunny.

“Rasakan!” Hyoyeon tersenyum menang.

Chagiya~.. Kenapa kau memukulku?” Sooyoung protes dengan aegyonya.

“Kau nakal sekali pagi ini.” Sunny mencubit ujung hidung Sooyoung.

“Aku kan hanya menanyakan apa yang dia lakukan dengan Nic. Bagi yang berpacaran, memeluk, mencium atau-”

“Tak hanya saat berpacaran, dalam berakting, itu semua juga wajar dilakukan bersama dengan orang yang bukan kekasihmu, kan?” Celetuk Taeyeon santai sambil mengunyah roti ditangannya.

“Kim Taeyeon…” Yuri memberi tatapan peringatan pada Taeyeon.

“Kau sangat mengagumkan kalau mengeluarkan kata-kata seperti tadi. Yahhh.. walau sedikit mengesalkan.” Seohyun mengerucutkan bibirnya mendengar Hyoyeon malah memuji Taeyeon.

“Apa akhir-akhir ini kau sering meluangkan waktumu dengan Kim Goora-ssi?” Tanya Sunny sambil menahan tawa. “Kemampuanmu untuk membuat orang lain mati langkah semakin meningkat saja.”

“Sepertinya dia kebanyakan bermain dengan Kyu Oppa. Lihat saja, jika dia terus seperti ini, kurasa dia akan menjadi MC baru di Radio Star.” Cetus Sooyoung.

Taeyeon hanya mengangkat bahu. “Yang kubicarakan itu kenyataan.”

“Akhir-akhir ini apa yang kau pikirkan sangat logis, Unnie. Sedikit berbeda dari kau yang biasanya. Menurutku, itu agak mengerikan.” Cetus Maknae.

“Itu karena dia memang sedang tidak punya hati, jadi yang dia gunakan hanya otaknya.” Cibir Yuri membalas Taeyeon. “Seseorang akan menjadi lebih dingin jika dia sedang kekurangan kasih sayang.”

“Begitukah menurutmu?” Taeyeon terkekeh geli dengan senyum dorky-nya. “Sica-ah, sepertinya kau bisa mencari orang lain untuk lebih memberikanmu kasih sayang dan menghangatkanmu. Yuri sedikitpun tidak berhasil mengurangi aura dinginmu itu, Ice Princess.” Sekali lagi Taeyeon berhasil membuat Yuri mati langkah.

“Issshhh… Kau.. You’re so mean..” Yuri menggeleng-gelengkan kepalanya dengan tawa geli. Taeyeon benar-benar membuatnya kehabisan kata pagi ini.

Taeyeon hanya tertawa lebar. “Mianhae.. Aku tidak serius. Anggap saja lelucon pagi. Aku senang melihat kalian baik-baik saja dengan pasangan kalian.” Ucapnya tulus.

“Taeyeon-ah.. Letakkan coffee pot itu!” Seruan Hyoyeon membuat mata-mata di ruang makan menatapnya.

Wae?” Wajah Taeyeon tampak bingung.

“Issshhh.. Kau tahu kan lambungmu itu terluka. Kau belum boleh meminum ini.” Sunny mengambil alih coffee pot di tangan Taeyeon.

Taeyeon hanya nyengir. Dia baru bisa menyentuh kopi hanya jika tidak ada membernya disana.

Aku bahkan sudah mulai menikmati kopi sejak seminggu terakhir, batinnya geli.

“Ini adalah bagian paling lemah dari tubuhmu selain kepalamu. Kau harus menjaganya baik-baik, arraseo?” Jessica mengusap lembut perut Taeyeon dengan tatapan peringatan.

Ne, umma..” Taeyeon mengangguk patuh dengan senyum tertahan.

“Taeyeon-ah..” Sebuah panggilan membuat Taeyeon menoleh.

Ne?” Dia menoleh.

“Kau meninggalkan ini di kamar mandi.” Tiffany mengulurkan tangannya.

“Ahahahaha.. Iya, aku lupa.. Gomawo Fany-ah..” Taeyeon mengambil ponselnya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Dia agak salah tingkah saat menyadari bahwa Tiffany tentu telah melihat bahwa kini wallpaper di ponsel Taeyeon tidak lagi terpampang foto mereka. Satu hal yang tidak pernah Taeyeon lakukan sebelumnya selama mereka masih bersama.

“Tadi..” Sejenak Tiffany ragu melanjutkan kalimatnya.

Ne?” Taeyeon kembali menatapnya.

“Tadi saat aku masih di kamar mandi, Sunye meneleponmu. Tapi sebelum aku bertemu denganmu sambungannya terputus.” Jelasnya tanpa menatap Taeyeon.

Gwenchana. Biar nanti aku hubungi dia dan menanyakan keperluannya.” Taeyeon tersenyum tipis. Tapi tak lama senyum itu pudar saat menyadari perubahan di wajah Tiffany. Sesaat dia menjadi kikuk.

“Dasar ahjumma!! Kupikir penyakit lupamu itu sudah sembuh ternyata semakin parah. Dulu kau meninggalkannya di dalam kulkas, sekarang di dalam kamar mandi. Mungkin besok-besok kau akan mencemplungkannya dalam toilet. Untung Jessica tak separah dirimu. Aku tak terbayang jika suatu ketika ponselnya yang berisi foto-foto kita yang sedang berganti baju itu hilang, tentu kita akan tamat dalam sekejap.” Sooyoung memecah kecanggungan yang sempat melingkupi mereka. Dia menggelengkan kepalanya saat bertemu mata dengan Taeyeon. Matanya seolah berkata, ‘berterimakasihlah, aku kembali menyelamatkanmu dari atmosfir menyebalkan pagi ini’.

Taeyeon hanya tertawa geli menyadari maksud tatapan Sooyoung.

“Oh iya, hari ini aku, Yoona, Youngie, dan Fany tidak ada jadwal. Besok dan lusa juga kita juga mendapatkan libur. Bagaimana kalau malam nanti kita ke Noraebang?” Yuri mencetuskan idenya.

“Hei.. Kau sedang sakit. Lebih baik beristirahat.” Jessica mengusap wajah Yuri.

“Aku sudah baikan karenamu, Sicababy. Nanti setelah minum obat aku akan tidur dan saat bangun kupastikan aku akan kembali menjadi seobangmu yang sehat.” Yuri meremas genggaman tangannya dengan tatapan lembut pada Jessica.

So cheesy..” Rutuk Sooyoung, Hyoyeon dan Taeyeon bersamaan sambil mengeluarkan wajah mual yang langsung mendapat death glare dari Jessica.

“Jam berapa jadwalmu selesai?” Sooyoung mulai menanyakan satu persatu. Dapat diduga ajakan Yuri disambut dengan sangat baik olehnya.

“Aku jam delapan.” Hyoyeon menjawab cepat.

“Aku pun sama.” Sunny dan Seohyun menjawab bersamaan.

“Aku jam sembilan malam.” Jessica menjawab setelah mengecek ponselnya.

“Lalu kau?” Yuri menatap Taeyeon.

Midnight.” Taeyeon menjawab cuek sambil menyuap makanan ke dalam mulutnya.

Geotjimal!” Sooyoung mencibir. “Kau pikir aku tak tahu? Jadwalmu berakhir bersamaan dengan Sica.”

Taeyeon tertawa rileks. Dia memang sengaja menggoda membernya saat mengatakan jadwalnya berakhir tengah malam.

“Oke.. Kalau begitu kita bertemu disana jam sepuluh ya.” Yuri yang tadi agak lemas kini tampak gembira. “Akan ada hukuman bagi yang terlambat. Bukan begitu, Youngie?” tanyanya pada Sooyoung yang langsung mendapat anggukkan. Keduanya kompak menatap sang leader yang masih asyik dengan state tenangnya, seolah tak peduli dengan atmosfir hangat pagi ini.

“Taeyeon-ah..” Panggil Yuri dan Sooyoung bersamaan.

“Yaaaa.. Aku akan datang..” Taeyeon nyengir boyish.

“Kau sudah tahu apa akibatnya jika terlambat. Hukuman menunggumu.” Yuri tersenyum manis.

Arraseo..” Taeyeon menyudahi makannya. “Aigoo.. Aku mengantuk sekali pagi ini. Aku ingin tidur dan memeluk gulingku erat-erat. Pagi ini terasa begitu dingin.” Tangannya menepuk-nepuk pipinya kemudian menguap dan mengerjapkan matanya beberapa kali. Wajah imutnya tanpa disengaja malah mengeluarkan aegyo saat jemarinya mengucek-ucek matanya yang berair.

“Kau mimpi apa semalam?” Yuri cengengesan disebelahnya.

Molla. Aku tidak ingat. Wae?” Taeyeon kembali mengusap matanya yang berair karena menguap. Dalam waktu kurang dari satu menit dia mengeluarkan aegyo secara beruntun.

“Kau menggemaskan sekali pagi ini, Taeyeonnie!!!” Tanpa aba-aba Yuri dan Sooyoung yang berada di kiri-kanan Taeyeon memeluknya bersamaan dengan begitu erat.

“Ahhhhh apa yang kalian lakukan!!! Lepaaassss!!” Taeyeon berusaha melepaskan diri tapi yang terjadi keduanya semakin mengeratkan pelukannya.

“Youngie-ah, Yul, lepaskan aku.. Jebal.. Aku tidak bisa bernapas.” Rengeknya.

Yang lain tertawa melihat tingkah ketiganya yang sangat kekanakan.

Unniedeul.. Kalian berisik sekali!! Aku jadi lapar..” Yoona tiba-tiba masuk ke ruang makan dengan wajah mengantuk. Rambutnya tampak acak-acakan meski telah dikuncir kuda.

“Bilang saja kau memang lapar makanya kau terbangun.” Tiffany tersenyum geli sambil menepuk kursi kosong disebelahnya.

Yoona hanya tertawa mendengarnya. Dia menurut dan duduk di sebelah Tiffany namun tatapannya tertuju pada tiga unnienya yang sedang asyik sendiri.

“Yul.. Young.. Lepaskan! Kuhajar kau!” Taeyeon kembali meneriaki Yuri dan Sooyoung yang semakin mengeratkan pelukannya di tubuh Taeyeon.

Yoona memicingkan matanya. Sekali lagi memperhatikan dengan seksama.

“Taeyeon Unnie..” panggilnya ragu.

Ne?!” Taeyeon menyahut kesal. Tak bermaksud kesal pada Yoona. Hanya saja situasinya saat ini membuat intonasinya sedikit naik. “Ahhhh… Lepas!!” sungutnya. Setelah cukup lama tersiksa, akhirnya dia berhasil meloloskan diri dari pelukan Yuri dan Sooyoung. Dia bangkit dari duduknya dengan wajah merenggut. Satu tangannya mencoba merapikan rambutnya yang acak-acakan. Wajah cemberutnya benar-benar mengundang cubitan gemas.

Yoona tersenyum geli menatap eldest unnie-nya. Dengan kacamata, hoodie kebesaran, celana tidur dan rambut berantakan seperti itu mengingatkannya pada saat mereka masih menjadi roommate bersama Sooyoung. Dulu dialah yang bersikap seperti Yuri. Mengganggu Unnienya sampai puas. Beruntung Taeyeon tak pernah protes dengan kelakuannya.

Wae, Yoong?” tanyanya pada Yoona.

Yoona tersenyum polos lalu menatap ke arah Seohyun.

“Hyunnie maafkan aku.. Tapi pagi ini aku begitu ingin memeluk Taeyeon Unnie. Dia lucu sekali.. Unnie.. Bogoshippoyoo..” Yoona mengeluarkan ekspresi choding dengan kedua tangan terentang lebar. Dengan cepat dia berjalan ke arah Taeyeon dan menenggelamkan tubuh mungil Taeyeon dalam pelukannya. “Ahhh rasanya sudah lama sekali aku tidak memelukmu seperti ini!! Aku merindukanmu!!” Teriaknya dengan suara baby yang membuat member lain mengernyit.

“Ya! Kenapa kau ikut-ikutan dua prankster ini, Im Yoona?!” Taeyeon kembali sewot.

“Aku tidak tahu kenapa, tapi aku merasa kau berbeda, Unnie. Kau tampak hidup!” Ucapnya kembali ke tempat duduk. “Aku seperti sedang melihat boneka anak-anak yang bisa bergerak. Semalam pasti kau bermimpi sesuatu yang yadong.” Ucapannya langsung berbuah jitakan dari Hyoyeon.

“Unnie, appooo..” Yoona mengelus dahi kebanggaannya yang memerah.

“Belajar darimana kau kata-kata seperti itu?” Tanya Jessica dengan tatapan tajam.

“Yuri Unnie dan Sooyoung Unnie.” Jawabnya dengan wajah polos.

“Yul..”

“Youngie..”

Aniyo!” Yuri dan Sooyong mengelak bersamaan saat Sunny dan Jessica memanggil nama mereka.

“Kau tahu tidak keyadongan apa yang mereka bicarakan dibelakangmu kan, Unnie? Mereka sangat byun asal kau tahu.” Yoona mengeluarkan smirknya sambil melirik Sooyoung dan Yuri yang mendadak berubah raut wajahnya. Panik.

Charantta, Yoong. Teruskan!” Taeyeon tertawa penuh kemenangan melihat perubahan di wajah kedua sahabatnya.

“Kau juga termasuk, Unnie.” Yoona berseru tak mau kalah.

A-ni-yo..” Taeyeon menggelengkan kepalanya. “Apa kau tak lihat aku begitu inosen?”

Kedelapan member langsung menggeleng menjawab pertanyaan Taeyeon.

“Apa yang mereka katakan, Yoong?” Jessica bertanya penasaran.

Molla. Aku lupa.” Yoona menjulurkan lidahnya dengan tidak bertanggung jawab. Mendadak dia lebih memilih untuk diam dibandingkan harus menerima akibat dari kedua unnienya yang memang tak kenal ampun jika jiwa evilnya keluar.

Geotjimal.” Cetus Jessica tak puas.

“Mungkin Taeyeon Unnie bisa membantuku.” Tatapan Yoona berpindah.

Aniyo. Kurasa kekasih mereka pun tahu bagaimana byunnya mereka di atas tempat tidur. Kau tak perlu membuang waktu sarapanmu untuk menjelaskan itu semua, Yoong.” Taeyeon tersenyum evil.

“Taeyeonniee!!!” Taeyeon langsung mendapat teriakan dari Yulsic dan Soosun.

Appo-yo~” Taeyeon mengusap tangannya karena tak sempat menghindar dari refleks Sooyoung dan Yuri yang memukulnya. Refleksnya untuk berdiri kalah cepat dengan gerakan Yuri dan Sooyoung.

Aigooo.. Unnie.. Kau memukulnya sampai memerah begini.” Seohyun berdiri menghampiri Taeyeon dan mengusap tangan mungil itu.

Appoo~” Taeyeon masih menggerutu karena ternyata akibat refleks tadi terasa nyut-nyutan dan memerah ditangannya.

“Hehehe mianhae.. Maafkan mereka, Taeyeonnie..” Jessica dan Sunny bangkit dari duduknya dan memeluk tubuh mungil yang masih tak beranjak dari tempatnya berdiri sebagai permintaan maaf karena ulah kekasihnya.

Mianhae.. kami tak menyangka refleks kami ternyata menyakitimu.” Sooyoung menatap Taeyeon dengan wajah bersalah. Tangannya terulur menarik Taeyeon untuk kembali di sisinya.

Gomawo sudah memberiku hadiah manis pagi ini.” Cetus Taeyeon sarkastik. “Gwenchana.” Dia kembali cengengesan seperti sebelumnya dan menduduki kembali kursinya.

“Itu karena kau mengkhianati kami. Kau kan juga termasuk masternya yadong.. Dasar byuntae..” Yuri kembali menyerang Taeyeon.

Aniyo. Aku tidak seperti itu.” Taeyeon menggelengkan kepalanya.

GEOTJIMAL!!” teriak Yoona, Yuri dan Sooyoung bersamaan.

“Tidak sekarang maksudku. Mungkin nanti.” Taeyeon tertawa puas lalu berdiri dari duduknya. “Aku mau siap-siap dulu. Sepertinya aku sudah terlambat. Manager Oppa sudah mengirimiku SMS agar aku segera berangkat.” Taeyeon berjalan kembali ke kamar dengan tangan yang sibuk mengikat rambutnya.

“Kurasa bukan hanya aku, Yul dan Yoona yang merasa dia berbeda. Apa yang lain juga merasakannya?” Sooyoung bertanya pada membernya yang lain.

“Ya, dia tampak berbeda. Mengingatkanku pada awal-awal debut. Ketenangannya masih sama, hanya saja kenakalannya kini satu level dengan kuartet prankster.” Jessica menatap Sooyoung, Yoona, Yuri dan Hyoyeon bergantian.

“Aku suka melihatnya pagi ini. Celetukkan yang cukup nakal. Dia menunjukkan sisi easy going, cuek, sedikit keras tapi tetap perhatian. Apa tadi kau lihat bagaimana tatapannya saat menanyai Yuri dan Yoona? Itu bukan tatapan gadis kecil yang masih mengantuk. Itu karisma seorang leader. Dia terlihat sangat dewasa jika seperti itu.” Hyoyeon menanggapi.

“Sesaat tadi aku melihatnya, aku seperti diajak untuk kembali ke masa dimana kita masih remaja. Dia menggemaskan sekali pagi ini.” Yoona memainkan sendok makannya sambil mengingat beberapa tahun silam.

“Mengesalkan lebih tepatnya.” Yuri terkekeh geli. “But still adoreable.”

“Kurasa dia sudah lelah menjadi Kim Taeyeon yang diam dan serius. Sepertinya kita harus bersiap menghadapi kenakalan dan celetukan yang tidak terprediksi berikutnya.” Sooyoung terkekeh geli.

Mereka terus berbincang sampai sebuah suara menghentikan mereka.

“Aku pergi dulu.” Taeyeon muncul dari ujung ruang makan. Dia berpakaian santai dengan sepasang sneakers, skinny jeans, kaos dan cardigan.

“Kau mau berkencan?” tanya Yuri tanpa sadar.

Aigooo.. Baboya. Ini masih pagi, Yul. Kau jangan melantur.” Taeyeon mengepalkan kepalan tangannya. “Kalau berkencan bukan seperti ini gayaku.”

“Gaya macam apa maksudmu? Biasanya juga kau tidak aneh-aneh saat berkencan.” Cibir Sooyoung sambil melirik ke arah Tiffany. Tiffany yang menyadari lirikan Sooyoung hanya menunduk.

“Karena itu kukatakan aku tidak berkencan.” Taeyeon tersenyum tipis.

“Lalu kau mau kemana?” tanya Sunny ingin tahu.

“Aku ada meeting dengan beberapa member boyband dan girlband lain untuk special stage minggu depan.” Taeyeon menjawab sambil memakai jam tangan.

Nugu?” Yoona menyandarkan dagunya di bahu Seohyun sambil memeluknya dari belakang.

Nugu?” Taeyeon mengerutkan kening berusaha memahami arah pertanyaan Yoona. “Oh, aku belum tahu siapa saja. Tapi aku sempat dihubungi Kyu Oppa, Jea Unnie, Wooyoung, Seulong Oppa dan G.O. Oppa.” Dia kembali menatap iphonenya.

“Kyu Oppa, Seulong Oppa, Wooyoung Oppa dan G.O Oppa? Kenapa bukan leader mereka yang menghubungimu?” Sooyoung mengerutkan dahi.

Taeyeon tertawa melihatnya. “Pertanyaanmu seperti sedang mencurigai kekasihmu sedang selingkuh.”

“Aku memang sedang mencurigaimu.” Tukas Sooyoung berterus terang. “Beberapa hari setelah siaranmu, kau pulang diantar mobil yang tak pernah kulihat sebelumnya. Dua hari yang lalu, aku bahkan melihatmu pulang tengah malam diantar Jung Yonghwa. Kau tahu kan dia milik maknae? Kenapa kau mengambilnya?” Sooyoung semakin ngawur.

“Ya! Sooyoung Unnie.. Maknae itu milikku!” Yoona langsung memeluk erat kekasihnya mendengar kata-kata Sooyoung. “Hyunnie tidak menyukai Yong Oppa.”

Taeyeon semakin mengeraskan tawa ahjummanya hingga membungkuk. “Aigooo.. cukup sudah dramanya, Soo! Perutku sakit karena kelakuan kalian.”

“Benar kan kau berkencan?” Hyoyeon mengikuti jejak Sooyoung.

Aniyo. Kyu Oppa mewakili Suju karena kemungkinan yang mengisi acara itu adalah Suju KRY. Kau tahu kan 2PM tidak memiliki leader, jadi karena yang lain sedang ada schedule, Wooyoung yang mewakili mereka. Sedangkan Seulong Oppa dan G.O Oppa menggantikan leader mereka yang sudah ada schedule.” Taeyeon berusaha meluruskan kesalahpahaman ini.

“Lalu Jung Yonghwa?” Jessica menyambar cepat. Tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mendapat penjelasan.

“Hmmm, mungkin bisa kupertimbangkan untuk menjadi kekasih baruku,” ceplosnya asal. Tapi melihat tatapan membunuh dari wajah-wajah didepannya membuat Taeyeon buru-buru meluruskan. “Aniyo. Aku bercanda. Kami sedang ada schedule yang sama di gedung MBC. Karena aku tidak membawa mobil dan Manager Oppa tak juga tidak bisa datang menjemputku, kupikir tak ada salahnya menerima tumpangannya. Kurasa itu lebih aman dibandingkan pulang sendirian. Lagipula aku tidak berdua di mobil. Ada Jonghyun juga di sana.” Taeyeon menjelaskan kejadian beberapa malam lalu.

“Dia tidak berbohong. Tatapannya tidak seperti ini kalau dia sedang berbohong.” Cetus Sooyoung.

“Tapi Taeyeon Unnie itu poker face.” Ucap maknae lirih.

“Kau benar Hyunnie. Dia memang ahli mengeluarkan poker face. Tapi aku juga yakin barusan dia tidak berbohong.” Sunny mengiyakan.

“Ck, kau pikir aku berbohong? Dasar-” Kata-kata Taeyeon terputus karena ponselnya berbunyi.

Ne, ini aku baru akan keluar dorm. Kau tunggu saja di sana. Isshhhh.. Kau cerewet sekali. Aku tidak membawakanmu susu pagi ini. Kau beli saja sendiri. Iya, nanti kubelikan. Cerewet!! Begini caramu menyambutku, hah? Keterlaluan sekali!” Lewat isyarat tangan Taeyeon berpamitan pada membernya.

Nuguya?” Sunny bertanya pada Hyoyeon yang tadi berdiri di dekat Taeyeon.

“Tak terlihat. Sepertinya telepon tadi dari supir barunya. Dia tampak enjoy menjawabnya.” Hyoyeon terkekeh. “Kau terlihat penasaran sekali dengan hidupnya.”

“Karena diantara kita, dia yang paling tertutup. Bahkan dulu dia tidak terang-terangan mengakui hubungannya dengan Fany Unnie. Dia selalu membuat kita bertanya-tanya.” Yoona mengambil setangkup roti dan mengolesinya dengan selai.

Aniyo, dia hanya tidak ingin kalian salah paham. Dia memikirkan kalian. Taeyeon lebih banyak memikirkan kita dibanding dirinya sendiri.” Tiffany spontan berucap. “Kurasa kalian lebih bisa melihat apa yang tidak mampu dia keluarkan.”

“Dia bisa berbicara dengan banmal dan intonasi seperti tadi hanya dengan orang yang dikenal dekat.” Sunny mengusap dagunya.

Nugu?” Yuri menatap member lainnya.

“Aku tidak yakin jika itu Kyu Oppa, G.O-ssi maupun Seulong Oppa.” Sunny mencoba menebak-nebak.

“Jung Yonghwa?” Jessica kembali mempertanyakan nama tersebut. “Mereka seumuran dan bukankah dia pernah mengatakan kalau dia menyukai Taeyeonnie?”

“Tapi Yong Oppa tidak suka susu, Unnie.” Ceplos Seohyun yang langsung membuahkan raut tidak suka di wajah Yoona. Yoona cemburu.

Sooyoung yang menangkap perubahan di wajah satu linersnya mencoba menahan tawanya.

“Jang Wooyoung.” Suara Tiffany memecah diantara mereka. “Telepon tadi dari Wooyoung.”

“Benarkah?” Sooyoung beranjak dari tempat duduknya menuju jendela. Dibukanya tirai dan terlihat sebuah mobil terparkir di depan dorm mereka. Tak lama dilihatnya Taeyeon keluar dengan langkah terburu. Pintu kemudi terbuka dan sesosok namja keluar menghampiri Taeyeon. Memeluknya hangat lalu menggandengnya menuju pintu penumpang. Dia tampak berlari kecil menuju pintu kemudi dan tak lama mobil itu meluncur perlahan meninggalkan dorm.

Tiffany salah. Namja itu bukan Jang Wooyoung. Namja itu..

Nugu?” Tanya yang lain saat Sooyoung kembali ke ruang makan.

“Wooyoung Oppa?” Tanya Yoona.

Sooyoung menggeleng. “Bukan.”

“Tebakanmu salah, Unnie. Bukan Wooyoung Oppa yang menjemput Taeyeon Unnie,” Yoona menatap Tiffany.

Tiffany mengangkat wajahnya dengan kerutan di dahi. “Aku tidak mengatakan Wooyoung yang menjemputnya. Kukatakan telepon tadi dari Wooyoung.”

“Iya juga ya. Tadi kau bilang telepon bukan jemputan.” Yang lain mengiyakan kata-kata Yuri.

“Lalu siapa?” Yang lain makin penasaran.

Sooyoung mengangkat bahu. Memutuskan untuk menyimpan nama itu sendiri. “Aku tidak sempat melihatnya. Mobilnya sudah menghilang saat aku sampai jendela.”

***

TBC

P.S

Chapter ini keseluruhan Author POV. Hmm.. Sepertinya chapter ini cukup panjang. Sebenarnya lebih panjang dan saya memotongnya menjadi segini. Haha..

Sekali lagi saya harap Readers tidak bosan karena authornya juga tidak bosan melanjutkannya. Saya bahkan menutup semua file skripsi saya dan hanya menyisakan file ini selama beberapa hari terakhir.

Saya tidak bisa menjanjikan kapan postingan selanjutnya. Awalnya saya pikir saya akan memposting setiap Jumat. Tapi semakin kesini, Sabtu lebih baik. Hari lain ya suka-suka saya. Saya bujtuh chapter peralihan yang cukup panjang ternyata.

Sampai jumpa di chapter selanjutnya 🙂

119 Comments (+add yours?)

  1. desicholishyana
    May 12, 2012 @ 13:44:31

    kalo baca chapter kemarin feel nya sedih, sekarang malah senyum-senyum mulu hahaha suka banget sama bagian becanda di ruang makan haha

    yeaah, para seobang kan emang byun ! kecuali yoong haha

    lanjut thor, penasaran sama namja yang jemput taeng
    fighting!

    Reply

    • navy99blue
      May 12, 2012 @ 14:28:33

      Chapter kmaren sedih yang mana y?? *ampun deh aku mulai lupaan..
      pas di radio ama nyamperin fany?
      kadang kalo mau nulis lanjutannya aku harus baca ulang satu chap sebelumnya lho..haha
      Yoong kadang byun juga cuma karna pasangannya alim banget ya ditahan2..haha
      akan terungkap dchapter selanjutnya 🙂
      terima kasih udah mampir..

      Reply

  2. Kwon ria
    May 12, 2012 @ 14:06:19

    Hangatnya pagi itu melihat SNSD menikmati kebersaama..ckckck..

    Kasian fany semoga mereka bisa bersatu lagi…

    Aku berdo’a pada tuhan semoga author unnie membukakan pintu hatinya untuk mempersatukan taeny… AMIN !!

    Reply

    • navy99blue
      May 12, 2012 @ 14:30:05

      hehehe tiap chapter kayaknya lebih banyak yang kasian ama fany dah yaa..
      tak kirain malah banyak yang belain taeng..
      aku masih seneng bikin mereka kayak gini.. seru..
      Terima kasih ya udah mampir 🙂

      Reply

  3. Nee
    May 12, 2012 @ 15:11:56

    Saya masih belum menemukan kejelasan hubungan TaeNy. Fanfic ini menjadi lebih panjang dari yang saya kira. Punya perkiraan akan tamat di chapter berapa?

    Saya sendiri menikmati alur ceritanya. Tapi chapter ini tidak terlalu, penggambaran perasaan karakter yang kuat pada chapter sebelumnya terasa lenyap.

    Btw, saya reader baru. Salam kenal. Semoga ff & skripsi sama suksesnya.

    Reply

    • navy99blue
      May 12, 2012 @ 16:04:35

      awalnya mau tamat dchapter ini.. hehe
      Sebenernya nggak ada niatan bikin FF ini awalnya. cuma iseng ngerevisi tulian sebelumnya. eh malah keterusan.
      mungkin selesai di chap 15.. mungkin.. bisa lebih cepet atau lama karena konflik sesungguhnya justru baru akan terjadi di 10 mungkin. Draft kasar udah ada cuma mood untuk ngelanjutin belum ada.
      Waaahhh iyakah??
      Penggambaran perasaan kurang kuat ya?
      Apa mungkin karena author POV? aku memang kurang bisa ngegambarin kalo dari sisi sudut pandang orang ketiga.
      aku akan coba lebih baik lagi di chap selanjutnya 🙂
      Salam kenal jugaaa..
      terima kasih udah mampir..hehe

      Reply

  4. opie.
    May 12, 2012 @ 15:22:01

    pdhl fany udh ngasi sinyal2 positif, tp taengnya yg ngejauh huuuh

    Reply

  5. Muthyara Sang Fanytastic Aflover
    May 12, 2012 @ 15:51:43

    chapter ini lucu bgt sumpah wkkwkw..
    pany kykx tersiksa bgt yah…
    sakitx kerasa bgt ahhh g tega dah
    lanjut dah …

    Reply

    • navy99blue
      May 12, 2012 @ 16:48:50

      Fany kesiksa knp? serba salah? hehe
      hahaha bagus deh kalo emang lucu.. soalnya aku emang ga pengen tiap chapternya sorrow gitu..haha
      btw pas abis donlot ternyata aku ud liat yg time machine.. agak nanggung itu FMVna tpi ngena c.. hehe

      Reply

      • Muthyara Sang Fanytastic Aflover
        May 12, 2012 @ 18:15:40

        alurx ngena bgt sumpah akhirx pany hidup lagi setelah buat time machine.
        ada benerx jga kta Kimtaeyeoung klu pany kyk hilang di telen bumi
        oya udah DL Taenysic happy together blm???
        q punya potongan yg menarik di tu acara bikin ngocok perut bgt

        trs taenyx jga ngena bgt wkwkkw
        q jg dah download taeny awkward ni lucu ahihihi

      • navy99blue
        May 12, 2012 @ 18:29:07

        emang ujungana fanynya idup lagi ya? aku ngehnya pas tae crying dikonser aja terakhirnya.. fanynya ga muncul lg.. tapi sedih..hahaha
        mana pake MVna IU tuh FMV..
        udah liat potongannya.. ngakak2… pas main do remi sama parody the boys..
        jung juri dkk emang daebak!!
        blom ada engsubnya tapinya.. kalo udah nemu yang ada sharing yaa.. hehe
        itu daritadi ilang dtelan bumi maksudna apa dah? partnya gak ada? ato terlalu sedikit? hehe
        pas dradio itu aneh kan ya gandengannya padahal biasanya unyu.. haha

  6. sica jung
    May 12, 2012 @ 16:26:18

    lucu bget thor
    wkwkwk
    lanjuut thor

    Reply

  7. Kimtaeyeoung
    May 12, 2012 @ 16:37:06

    Ninggalin jejak dulu..
    Bru nanti lanjut komennya coz q belum baca..biasa net’y ngajak berantem*curcol*

    Reply

    • navy99blue
      May 12, 2012 @ 16:50:01

      hehehe wajar.. kadang aku jg gagal ngepost gara2 inetnya ngajak ribut..hehe

      Reply

    • Kimtaeyeoung
      May 12, 2012 @ 17:34:06

      Kenapa q ngerasa di chapter ini tiffany serasa di telan bumi ya??keadaannya tak bener2 nampak atau perasaan q aja sendiri.,
      thor di chapter sini q ngerasa sedikit kesel n deg2 dengan akan hadirnya sunye ama taeng n kehadiran g.o juga..
      Aduh bener2 buat q sedikit dag dig dug..
      Q tw pasti nanti bakalan da konflik yg mengejutkan..
      Ya meski di chapter ini juga q sedikit terhibur dengan ke byunna para member*seobang*
      q sangat menunggu laghe lanjutannya karena cerita author bener2 buat q penasaran abiiz gimana membuat para reader galau seneng dll’y..

      Reply

      • navy99blue
        May 12, 2012 @ 17:57:41

        maksudnya Tiffany tak nampak? Diawal chap bukanna Taeny semua? hehe kalo member emang udah pada kumpul brasa gak nampak soalnya yang laein lebih bawel..haha
        semakin kesel, semakin deg2n ya semakin bagus.. nantinya mungkin makin kesel kuadrat..
        ini pelan2 masuk konfliknya..
        seobangnya emg sarap.. aslinya juga pada seblek.. kadang aku mikir, pairing mereka tuh pada klik soalnya satunya kalem satunya rame..
        makasih udah mampir 🙂

  8. Nee
    May 12, 2012 @ 16:43:43

    Ini ff ga sengaja? Begitulah otak manusia, bekerja dengan sendiri tanpa ada niatan.

    Keputusan yang tepat untuk tidak menamatkan di chap ini. Selama masih bisa dikembangkan, kembangkan saja selama tidak melenceng. Saya malah akan kecewa jika tamat tidak jelas.

    Mungkin juga iya. Sudut pandang ketiga memang kurang efektif.

    Oh ya tuhan.., saya bahkan baru kelas 3 SMP dan komen saya terdengar seperti ajumma.

    Reply

    • navy99blue
      May 12, 2012 @ 16:56:07

      bener2 nggak sengaja..
      awalnya ngepost chapter1 pengennya sampe situ aja.. karena ada yang komen aja makanya lanjut.. kalo nggak ada yang komen ya males lanjutin..
      nggak awalnya apa yang ada di chap ini harusnya muncul di chap 5 tai ditengah2 aku ngerasa alurnya terlalu cepet jadi aku lambatin deh.
      Dari awal aku menyadari kemampuanku di sudut pandang ketiga itu parah..
      sebelumnya aku sering bikin tulisan dan banyak temen2ku bilang biar aku mengurangi *bukan menghindari* sudut pandang ketiga.
      ehhhh serius kamu 3 SMP? Aku namatin SMP udah dari kapan tau.. *berasa tua..
      honestly.. pas awal kamu komen aku kira kamu lebih tua dari aku.. hahaha dia nyadar kalo komennya berasa ahjumma..
      but, still.. komennya berguna kok.. 🙂

      Reply

  9. taetae_fun
    May 12, 2012 @ 16:45:28

    Woah,,chapter ini pnuh ama suasana kekeluargaan,,hangatnya pgi SNSD…

    Siapa cowoknya??Knapa soo gak mwu blang..?Jokwon kah…
    Kyknya chap slanjutnya bkalan runyam deh…

    Dtunggu newt chap eonn…

    Reply

    • navy99blue
      May 12, 2012 @ 16:58:49

      noooo.. chapter selanjutnya belum runyam.. mungkin dua chapter berikutnya baru runyam..
      hahaha cowonya udah muncul di chap sbelumnya dan akan terungkap dichap berikutnya.. hehe
      Soo nggak mau bilang? Karena soo punya rencana.. apa rencananya? hehehe tunggu aja..
      iyaaaa.. aku gini2 ngefans berat sama soshibond-nya mereka jadi sebisa mungkin menunjukkan bagian itu.
      terima kasih udah mampir 🙂

      Reply

  10. TaeNyByun
    May 12, 2012 @ 17:10:04

    heemmft Sunye Mau Deket Lgi ma taeng…. Andweee…!!

    Kasian bgt sih ffany stiap taeng nyeletuk psti Pedes bgt msqpn itt cma bcnda,,,

    aku sneng bgt liat Yulsic,yoonhyun ma soosun hahahaha…bner2 kekanakan pra seobang nyaa…

    waah unnie nympe mlencong dlu dri skripsi y,,,Lnjuttkan unnie @oghh jgan yaa@ gkgkgkgk…..

    Mungkinkah Next chap Bkal byak Konflik….?? smoga saja iaa kekekeke…

    ceumuunguut unnie

    Reply

    • navy99blue
      May 12, 2012 @ 17:52:59

      hehehe sesuatu terjadi dan bikin aku sedikit ngambek sama si Theo jadi aku mendingan main yang lain sama Bloewy *Theo itu nama skripsiku, bloewy itu nama lepiku. haha
      iyaaa karna dari awal juga Sunyena emang sayang kok cuma dia saat itu lebih mentingin saeng digrupnya. skarang kan saengnya udah cabut dari WG dan taeng udah sendiri so, kesempatan banget..
      hehe Taeng biasanya juga gitu kan.. jarang ngom skalinya nyeletuk pada skak mat..
      seobang itu emang pada seblek2 konyol. tapi menggemaskan..
      terima kasih udah mampir..

      Reply

      • TaeNyByun
        May 12, 2012 @ 21:56:42

        whahahaha nma leppi ama skripsi yaa Kioptaa gkgkgk….

        yaa jga sih ga ada slah y mreka balikan….. Tpi thor cba deh byangin prsaan y ffany… hahaha @lupakan… lebeeyyyy Readers Gilaa kekeke….

        pKonya appun itt byakin TaeNy nya atuh thor ya ya ya ya ya…. gkgkgkgk

        okehh deh unn sekarepmu bae yg pnting Lanjuttkan…. @wink@….heheh

      • navy99blue
        May 12, 2012 @ 22:52:35

        hahaha ada nama panjangnya lhoo.. aku namain Theodore Nugraha sama Jonathan Bloewy *sumpah gue brasa ‘sakit’ ngelakuin kayak gini ama barang2 gue..haha
        justru karna aku ngebayangin prasaan dia makanya semakin ngejleb semakin menyenangkan 😀
        terima kasih udah mampir 🙂

  11. nirza
    May 12, 2012 @ 17:21:56

    Ha

    Reply

  12. nirza
    May 12, 2012 @ 17:25:18

    Hahaha,,,
    Bner kta soo unnie,yulsic unnie chesyyy bgt,,,
    Mkin Suka Suka n sukaaa…

    Taeny unnie cpetan blikan dong..:)
    N bt author daebakk…

    Reply

  13. mimo
    May 12, 2012 @ 17:49:10

    waaaa….
    sangat menanti nanti kelanjutan nya.
    tiap saat bongkar bongkar hp ngeliat postingan part 9

    Reply

  14. Nee
    May 12, 2012 @ 17:58:18

    Ketika seseorang berani menggunakan pov 3 pada ceritanya, ada perasaan takjub pada diri saya. Bagaimanapun juga pov 3 memiliki banyak kefatalan dalam penulisaannya. Yang harus memaksimalkan kemampuan.

    Saya sendiri tidak bisa menggunakan pov 3, pov 1 saja buruk. Saya benar-benar labil, berkomentar tapi sendirinya tidak bisa. Maaf atas kelancangan ini.

    Dibalik tubuh mungil saya, terselip jiwa ahjumma yang begitu besar. Wkwkwk

    Reply

    • navy99blue
      May 12, 2012 @ 18:33:56

      hahaha santai aja lagi.. masukan juga penting buatku.. komen aja.. okeh??
      mmm kayaknya baru kali ini dalam satu chapter aku full make author pov.. saking bingung mau ngambil sudat pandang siapa..
      dtunggu komen2 selanjutnya.. 🙂

      Reply

  15. Cittin Christine
    May 12, 2012 @ 18:01:28

    agak seneng juga pas taeny moment pagi2. . .
    siapa namja yag jemput taeng? G.O atau Jokwon ?
    semoga taeny cepet balikan. soalnya sunye juga udh mw bergerak ><
    andwae. . . .!!

    Reply

    • navy99blue
      May 12, 2012 @ 18:32:09

      hahaha namja itu akan terungkap chapter selanjutnya.. 🙂
      hahahaha sunye itu bumbu lhoo.. kalo nggak ada dia nggak seru..haha
      makasih udah mampir 🙂

      Reply

  16. meLLo
    May 12, 2012 @ 18:11:29

    D chap ini gk cman ada taeny moment,, ada yulsic’a jugaa.. 😀
    huhuy.. I like them..

    Hmm.. Taeng mw prgi kmana sih tuh?

    Lnjuuut… 😉

    Reply

    • navy99blue
      May 12, 2012 @ 18:30:44

      dia jujur kok pas bilang mau meeting itu.. emang dia mau meeting cuma yaaaa pas meeting ketemunya ama orang2 yang begitulah..haha
      iyaa nyempilin dikit pairing lainnya.. jangan bosan2…
      makasih udah mampir 🙂

      Reply

  17. soft
    May 12, 2012 @ 18:15:51

    hahahh,.,
    waktu para member lagi berkumpul di meja makan,., apa lagi taeng menjadi nakal,., hahahh
    di tunggu kelanjutannya author,., tetap dengan chapter yang panjang,., hehe

    Reply

    • navy99blue
      May 12, 2012 @ 18:26:24

      hahaha mngkin nantinya akan ada yang pendek.. tergantung mood nulisnya sih.. so far masih oke nulisnya.. smoga moodku juga terjaga pas lagi nulis.. hehe
      terima kasih udah mampir 🙂

      Reply

  18. Muthyara Sang Fanytastic Aflover
    May 12, 2012 @ 18:44:06

    sip deh klu masalh sharing gampang cz q punya temen yg suka ngasih info2 update gtu terus klu ada yg baru pasti q di kasih tau sama dia.
    pany dikit bgt hehehe padahal di chapter ini q mengharap taeny yg banyak momentx ahihihihi
    tapi tak apalah chapter ini gak mengecewakan cz lucu taetae nyeplos2x ngeri juga hahaha
    iya tuh di suruh pegangan tangan aneh mereka lebih suka yang sepontanitas mungkin klu di suruh jadi malu kyk gtu.
    ho’oh pakek MVx IU klu yg yang cry cry pakek MVx TARA., klu yang TAENY LOVE STORY pakek LOVE RAIN sebagian
    jung juri bikin ngakak dah rambutx jadi inget yoona di oh! ahahaha

    Reply

    • navy99blue
      May 12, 2012 @ 23:02:13

      aku gak sabar nunggu Happy together nih.. potongan aja bikin aku ngakak2.. Taeng oke tuh nada tingginya.. taeny momennya juga banyak.. Taeng diantara fany dan sica..haha
      knapa fany dkit dsini? krna kmungkinan bsar chap slanjutnya banyak fany pov..hehe
      Hahaha iyaaa kocak mrk pas pegangan tangan itu..
      Jung juri tuh daebak banget… ampuuunnnn dah liat dia.. soshi tiap di HT selalu rame..
      makasih ya tuker2 infonya.. aku udah mule freak ama soshi nih..haha

      Reply

  19. Nee
    May 12, 2012 @ 18:47:03

    Ok. Saya akan komen selalu. Panjang, sepanjang yang saya bisa. Sampai anda merasa bosan melihat username saya.

    Terlepas dari yang telah kita bicarakan tadi, saya mulai berpikir SooTae couple lucu *locksmith galau*

    Bah, saya pikir saya akan enyah dari sini supaya tidak semakin galau menunggu updatetan anda.

    Reply

    • navy99blue
      May 12, 2012 @ 22:59:15

      Buatku pairing Taeng selain Taeny itu cocok sama Taengsic, Taesoo sama Taesun. lebih dapet feelnya.. kalo ama selain itu kurang..hehe *Siap2 diacungin golok ama locksmith
      yaaa kalo ada yang ganjel komen aja langsung.. aku terbuka kok.. 🙂

      Reply

  20. Kwon Eya
    May 12, 2012 @ 18:55:33

    Haaah,dr awal bc ff ne bru x ne q ga gmeZ bin gedeg dg skpnya tæng. Dipart ne q suxes trkgum2 dg skpny y lcu,d0rky,ceplas_os, tp ttp brkarisma. Trnyt bnr, jd leader tu ga hrZ pzang tmpang sngar n sriuz trz. Bolehlah santai azl ttp brtggung jwb. Wuaaa, tæng u’re my inspiration.
    Zbnrny cpa c namja y jmpt tæng t? Jokwon yak?

    Reply

    • navy99blue
      May 12, 2012 @ 22:55:22

      apapun yang Taeng lalukan still adoreable buatku.. haha
      aku suka ssama karakter nakalnya dia disini.. dan akrna itu aku butuh waktu agak panjang buat ngacak2 karakter adore ini dichap selanjutnya..
      hehehe nama namjanya akan muncul di chap selanjutnya 🙂
      terima kasih udah mampir..

      Reply

  21. Yunjae drarrysasunaru
    May 12, 2012 @ 23:22:23

    Sesulit itukah cinta?sampai saat berpisahpun tetap menyakiti kedua’x.
    Fany,bener” tau bgt kebiasaan taeyon.
    Tp chap ni taeny’x dikit….
    Penasaran yg ngjemput taeng siapa yach?

    Reply

    • navy99blue
      May 12, 2012 @ 23:58:38

      hehehe spt yang aku tulis sebelumnya.. yang sulit bukan cintanya tapi yang ngejalanin cinta itu sendiri *eaaaa..
      Aku pernah ngalamin itu kok *meennn curcol dah
      sbenernya basic cerita ini pengalaman pribadi authornya cuma drubah settingannya..hehe
      mmm akan terungkap kok nantinya..
      Tanya Sooyoung aja.. dia tau kok.. hehe
      makasih ya udah mampir 🙂

      Reply

  22. Tae to the Ny
    May 13, 2012 @ 07:44:41

    Hahahaha, lucu banget pas bagian para member soshi sarapan, aih~ taeyeon unyu*cubit pipi* ;p

    Smakin galau ngeliat hubungan taeny yg tak kunjung membaik, dan kini hadir orang ke3,, hmm -.,-

    gak sabar pengen liat taeny bersatu
    lanjuut thor..

    Reply

    • navy99blue
      May 13, 2012 @ 10:37:24

      hehehehe unyuuu.. dia salalu unyu dimataku..haha
      iyaaa yang nulis juga galau ama hubungan mereka nih.. nggak tau mau dibawa kemana. hehe
      Makasih ya udah mampir.. 🙂

      Reply

  23. Muthyara Sang Fanytastic Aflover
    May 13, 2012 @ 08:53:21

    Reply

    • navy99blue
      May 13, 2012 @ 10:44:55

      hahaha langsung merayap buka linknya.. makasih yaaa 🙂
      ehhh tapan.. ini donlotnya harus join dulukah? aku langsung klik donlot kok gak bisa ya? *Gaptek mode:on hahaa
      ehhh ud liat vdeo fmvnya yang adaa 4 part. aku dapetnya udah dari temenku.. cari aja keywordsnya taeny signs that you are inlove.. itu lucu.. lbh ttg mereka berdua sih..

      Reply

  24. Muthyara Sang Fanytastic Aflover
    May 13, 2012 @ 11:20:48

    gak perlu join kok, kmu DLx pakek apaanx???
    q bisa kok pekek IDM
    ok deh tar q sedot t FMV gomawo infox….

    Reply

  25. Muthyara Sang Fanytastic Aflover
    May 13, 2012 @ 15:01:55

    asek bgt tuh minta di downloadin, nasib temen mu sama kyk q tuh sering di mintain downloadin vid hahaha

    Reply

    • navy99blue
      May 13, 2012 @ 23:11:14

      hahaha udah didonlotin dong sama temenku *narinarigirang
      minggu depan mau malakin beberapa video talkshow jaman dulu yang keskip, love rain sama HT.. yeyeye
      abisan koneksi ditempatku nggak bagus2 acan..hehe

      Reply

  26. Faith
    May 13, 2012 @ 15:16:24

    Makin penasaran dgn akhir cerita ff ini,ditunggu kelanjutan ff ini thor,author fighting!

    Reply

  27. marisasukamakanroti
    May 13, 2012 @ 20:16:45

    Heh? Abis? Baca dari siang bolong. Ini nih yang bkin gue gak suka crita in progress yang panjang. Sebel kalo masih tbc dan gue harus nunggu lo mud bwt apdet lagi. Benci.

    Jd brasa lg bc nopel, trus mendadak, nopelnya jatoh ke kali, nyemplung, dimakan ikan hiu. Trus kebetulan gue lg akhir bulan, trus gk ad duit bwt beli nopel baru.. Maleeeessss..

    Apdet ah navy.. Lama2 gue sambangi rumah lo.. Mau? Dimana rumah lo? Ngaku..

    Reply

    • navy99blue
      May 13, 2012 @ 23:19:38

      Itu juga yang gue rasain pas nungguin apdetan lo tiap minggu.. Gemes!! Apalagi kalo lo bikin TBC disaat2 mata gue lagi melotot2nya. meeeennn.. harus sabar boo.. haha
      sumpah.. pas gue blom ngeh lo ngapdet seminggu skali, tiap hari gue ngetokin rumah lo cuma ga dibuka2. Kalopun terbuka nggak disuguhin apa2.. baru pas weekend suguhan yang dinanti2 datang..haha
      Rumah gue dimana ya.. hahaha masih sekitar Jakarta.. sini.. haha

      Reply

      • marisasukamakanroti
        May 13, 2012 @ 23:34:51

        di jakarta? ehem. NAVY, GI YUKKK!! NTON I AM YUUKKK. barengg ayuuuukkkk.. tapi gue dibayarin. ya?? yaaaaaaa???????? *ngarep*

        ih gue nyesel deh baru kenalan ama lo dan wp lo ini. eh. serius ya, buruan ya. jangan ampe lo kek author2 laen. kesel gue, tiba-tiba entar hiatus aja kek jelangkung. dateng tak diundang pulang tiba-tiba…
        keknya gue udah gak usah muji cerita lo lagi ya, entar jadi sakit lo kebanyakn dipuji. yang muji pan udah banyak. hakhakhakhak. salam cium dari roti.

      • navy99blue
        May 14, 2012 @ 00:21:00

        Mmm.. gue masih belom tau nonton atau nggak.. 130 rebo booo.. mending gue beli twinkle.. haha
        gue nonton kalo dibayarin kayaknya..haha
        Cieee ageje.. maenannya GI..haha
        meeen.. lo bukannya udah kenal gue ya? gue kan pernah SMS elo minta password pas elo bikin NC kalo gak salah.. *ketauan deh gue byun
        hehehe gue tau rasanya baca wp hiatus maha lamaaaaa.. yang apdet sminggu skali aja mau nggak mau gue baca satu chap sebelumnya sebelom baca apdetannya gimana yang berbulan2..yang ada gue buka dari chap 1.haha
        karena gue ngerasain begitu ya gue juga nggak mau readers gue ngerasain hal yang sama.. paling nggak kalo gue ngapdetnya lamaan tapi guenya tetep muncul dengan keabsurd-an gue..haha FYI, gue udah punya ending ceritanya kok.hehe
        mmm.. apa ini berarti tulisan gue nggak buruk2 amatkah? gue ngerasa masih banyak kurangnya aja.. huff..
        cium balik si roti.. eaaaa

      • marisasukamakanroti
        May 14, 2012 @ 00:35:10

        apaan. gue bela2in tau ke GI pagi-pagi demi nonton I AM. ahh navy,,,
        sms lagi donkkkk.. mau yaaaakkk? masih inget nomor gue enggak?? hehe. historynya ilang navvv..

        gak buruk-buruk amat? tulisan lo bagus tante. heran gue. yang kek gue aja suka narsis. lah elooo?? hahahaha. lanjut terus. gue suka konsep cerita lo yang lamban dan mengalir. diksi dan penggunaan metafora lo juga bagus. emang yang di chapter satu rada nyastra. gak semua orang suka cerita nyastra. tapi gue baca di chapter2 berikutnya lo mulai “merakyat” hahahaha…

        cerita lo jangan cepet2 ending ya nav. ntr jadi gak asik lagi kalo cepet ending, soalnya.. entar kalo lo ending gue baca apa lagi/ kehilangan gue. hahahaha..

      • navy99blue
        May 14, 2012 @ 00:51:53

        ke GI pagi2 buat nonton IAM? Lo nonton yang tanggal berapa? jam berapa? Udah dapet tiket? *pertanyaan gue najong banget dah. berasa calo..
        gue kemungkinan *kemungkinan nih yeee secara gue sibuk.. haha* pas tgl 18..
        FYI, gue cuma nyimpen 3 nope author. Yang 1 gue udah ngeh punya sapa. yg dua lagi gue ngesavenya cuma author 1 ama author 2. haha nope lo depannya 0838 atau 0819?? *baik banget tuh provider gue iklanin di wp gue..*
        Meeeennn lo kalo kenal aslinya gue.. gue narsis juga kali.. ampe sering dikeplak temen2 gue kalo gue mule narsis. cuma narsisnya gue bukan narsis poto2.. smacem, ‘wei, baca note baru gue.. keren deh!’ ato ‘Gilaaaakkk!!! Lagu baru gue tuh masterpiece parah!! lo harus denger!’. Padahal aslinya pas gue lagi narsis gitu, guenya deg2n.. Takut gue gede omongan doang.
        karena gue anak baru di dunia per-FF-an makanya gue takut ama sunbae2nya yang udah lebih dulu dan lebih jago..haha
        jujur tulisan lo dan ada-lah beberapa author bikin gue agak ngerasa tulisan gue ‘bukan apa2’ haha *genteng rumah lo nutup kan ya? gue takut elo terbang terus ga balik2..
        Intinya semakin sering gue nemu author bagus, guenya semakin semangat buat bikin yang lebih baik.
        Mmm.. kalo pun kelar, masih ada yulsic, soosun, yoonhyun atau mungkin Taeny lagi yang bia diceritain..
        ahhh elo apdetnya juga buruan napa.. gue gemes soalnya. hehe

      • marisasukamakanroti
        May 14, 2012 @ 01:14:41

        iya juga ya? hahaha. oke, pokoknya nav. gue tunggu cerita-cerita lo.. siapa yang tahu kita bisa bekerja sama suatu hari nanti..

        anyway, semua author punya karakter mereka masing-masing kok nav.. kita berjalan beriringan dengan gaya kita. yang penting menghibur. hahahahaha.. lo punya gaya lo dengan skill lo yang menurut gue oke.. pokoknya. sama-sama lah. hehe.

        provider gue yang paling baik itu yang 0838. mungkin itu nmor gue, 🙂

        asal, lo jangan keseringan narsis di depan kaca ya. entar takut kacanya dikutuk. Hahahaha. piss ahk sista.

        gue nonton hari minggu tanggal 20 jam SEMBILAN PAGI saudara.. luar biasa. tuh. nobar gitu sama kpoperz juga. entahlah. masih ngileran kali gue jam segitu.
        smart juga ya narsis terselubung lo.. biar keliatan berkharisma ya. hehehe

      • navy99blue
        May 14, 2012 @ 01:33:19

        Ini apaan deh? gue komen2n sama lo di WP sekaligus SMSn ama lo di waktu yang bersamaan.. hahaha
        elo kalong juga ternyata.. bagus itu..
        Lo tau gak? Gue pernah bikin tulisan yang isinya hasil observ gue setelah ngacak2 rumah orang. Gue nulis tentang gaya nulis tiap author gitu.. tapi nggak jadi gue publish. Soalnya gue kalo udah bikin tulisan macem gitu ujung2nya minta dibashing *jadi inget jaman kuliah pas gue bikin tulisan tentang politik yang terpaksa gue apus karna terkesan nyudutin banyak pihak kampus. hahaha
        Iya, pada akhirnya gue balik ke otak cuek gue yang ngom, ‘bodo, ini kan tulisan gue. Tulisan lo ya tulisan lo. Gue ya gue’ makanya akhirnya bisa sampe chap 9. Tadinya gue cuma mau bikin oneshoot.
        ohhh lo nobar ya? Gue nobar skalinya pas harpot bareng harpot indo dan kapok gara2 disuru dateng jam 9 ujung2nya mule jam 12. haha semoga lo nggak ngalamin itu deh.

      • marisasukamakanroti
        May 14, 2012 @ 02:11:54

        eh nav. bagi donk. kalo gak mo dipublish minimal gue mo baca donk. gue kan juga suka gitu menilai sesuatu. tapi jarang secara langsung. hehehehe
        tapi iya, gue sih jamin lo bakal di bashing. apalagi kalo ada kritiknya. saran. jangan deh.

        eh udah deh. mending lo jangan banyak ngobrol sama gue di sini. kita lanjut di sms aja. entar imej keren lo luntur di mata pembaca lo gimana? gak jaim lo? ngakngakngakngakngakngak.. piss ahk.
        cium basah dari gue. emuah.
        next kalo lo mo curhat galau, tolong donk, bagiin rahasia gigi lo yang putih rapi berbaris itu. *cling cling*

      • navy99blue
        May 14, 2012 @ 02:23:57

        Gue tipikal pemberontak sebenernya.. yang nggak peduli bakal kontroversi atau nggak. hehe
        tadinya mau gue publish di blog gue yang lain tapi lo tau???
        Tulisan itu telah musnah dari dunia ini karena virus.. *berarti gue emang nggak boleh ngepost itu.
        Lo tunggu postingan lain gue aja yang mungkin bakal ngeselin yang baca.
        Yeaaahhhh imej asli gue keliatan ye kalo di SMS.. semua orang yang kenal gue juga bilang gitu.
        Imej gue berantakan gara2 smsn ama lo. wakakak
        Gue gak jaim kok.. *apalagi kalo disms. bocor parah*
        Itu gue laminate makanya bisa bagus gitu gigi gue.. *lo percaya nggak kalo gue bilang gitu? haha

      • marisasukamakanroti
        May 14, 2012 @ 03:20:44

        gila. gue gak nyangka. kesamaan interest kita banyak banget, mulai dari musik, tulisan, sampe. tebak-tebakan lo soal zodiak gue! ahahahahhahahaha
        next ajarin gue cara tebak zodiak ya gigi?! hakhakhakhak…

        tidur aaakkkhhh… *nyengir*

        btw taurus? adore di depan? ngeselin di belakang? hmmn. kita liat aja ya…

        oh ya. nice to know you btw. hehehehehehe

      • navy99blue
        May 14, 2012 @ 06:51:56

        ehhh begitu ngerefresh komen nada si dedek roti.. haha
        gue belom tedor lho dari SMSn kita terakhir. Baru mau tedor.
        hahaha iyaa gue juga kaget bocah satu ini lumayan banyak sisi samanya ama gue.
        Dikata gue main feeling aja pas nebak. Tapi kadang ada sesuatu yang gak bisa lo ungkapin dan cuma bisa lo rasain.. mungkin itu caranya gue nebak semalem *minta dikeplak
        maksudnya awalnya lo kenal biasanya oke2 aja, ramah, nyenengin tapi blakangan ngerepotin dan bikin naek darah *ini pengakuan dari temen2 gue sendiri
        yeaahhh nado.. nggak ada ruginya kenal elo.. serius.. haha
        btw, selama kita smsn, gue ngerasa da yang ganjel, pengen gue kasi tauin sama lo tapi gue lupa terus mau ngetiknya. Nah di postingan baru gue itu jawaban apa yang pengen gue kasi tau sama lo. hehe

  28. holyangem0n
    May 13, 2012 @ 22:26:10

    Kenapa hubungan taeny masih belum baikan 😥
    Thor cepet buat taeny baikan,kalo nggak, aku bakar nih wp#plakk

    Reply

  29. Kun Aguero
    May 14, 2012 @ 00:59:05

    Wah baca chap ini smbil senyum” gaje klo maren” kn gretan mulu hohoho ^^

    sape ye tuh cowo?? justin beiber kah?? *abaikan +_+*

    tak tunggu chap brikut’a gpp sbtu or kpnpun yg pnting gk hiatus aja nuna!!
    Semangka \m/ *salam citizen*

    Reply

    • navy99blue
      May 14, 2012 @ 01:05:23

      Nuna? elo cowok? gue lebih tua dari elo? Serius? hahaha ampun deh pertanyaan gue koplak banget.. maaf..haha
      Gue lebih suka itu cowok Bruno Mars daripada bieber.. ahhh mana Taeng suka ama Bruno ama Bieber.. ckck
      Tenang.. selama aku masih hidup, nggak akan kubiarin hiatus ditengah chapter..hehe
      terima kasih udah mampir 🙂

      Reply

  30. rainy
    May 14, 2012 @ 08:44:58

    wow! chap ini bener2 wow!
    (apaan sih.. spoiler banget.. hahaha)
    author, chap ini menghibur banget.. ga kayak kemaren2, full of sorrow… bagus author, alurnya variatif, detil banget, apalagi yang soal jessica nyimpen foto2nya member pas ganti baju, wah.. itu emang real.. author hebat deh jadi obsever!

    oiya, masalah sudut pandang ke-3 emang sih kurang berasa feelnya, tapi overall semua bisa terwakili kok. mungkin musti ada tambahan kata-kata yang pas buat penggambaran suasana..

    semangat terus berkarya!!!!!!
    eh, saya udah follow twitter author. @chubbyhappy makasih 🙂

    Reply

    • navy99blue
      May 14, 2012 @ 13:41:29

      hehehe okeee,,, nanti tak cek di twitku..
      iyaaa itu ada di strong heart kan ya?
      aku belom nonton smua vdeo ama interviewnya.. jadi masih banyak yang miss..
      terima kasih udah mampir 🙂

      Reply

  31. TaengLuv U
    May 14, 2012 @ 20:06:39

    Huft…
    Taeyeon tenang sekale, gk bra ditebak ….
    Kpan taeny balik lagi thor…
    Udah kgen sma moment” mereka…. 😦

    Reply

  32. dengerous 'chille'
    May 14, 2012 @ 21:03:17

    horeeee..plokk plokk plokkk
    ikutan peluk taeng akh

    ga mo mikirin yg laen akh…cukup Taeny aja
    hahahaha

    makin panjang aja nie cerita keq rel kreta..wkwkwkw
    #plakkk
    tp tetep suka..tetep setia nunggu lg XD

    Reply

  33. Im maureen
    May 15, 2012 @ 12:51:26

    Kapan baikan, kapan mesra2annya Taeny?? Ga nyesek apa liat member lain mesra2an sama pasangan2nya..
    Makin penasaran aja 🙂

    Update soon ya thor 🙂

    Reply

    • navy99blue
      May 15, 2012 @ 17:58:12

      hahahaha sepertinya mereka menikmati kesendirian masing2..
      lagian nggak seru juga kalo pasangan semua.. #evil laugh
      akan ada waktunya keunyuan mereka tampak

      Reply

  34. wiyulsic
    May 16, 2012 @ 01:34:38

    member soshi benerbener hangat .. Aku jd pengen nyempil diantara mereka ..hehehe
    yah seneng deh liat mereka ngumpul sambil bercanda ..#wink 🙂
    yoonyulsoo bener2 choding,+manja banget deh ..wkwkw
    penasaran ama namja yg ngejemput tae? Siapa thor siapa? Hehe#ditabokauthorbolakbalik
    kira2 apa ya rencana sunye buat ngerebut tae lagi ..
    Penasaran sangat aku thor u.u
    update secepat’a thor 🙂

    Reply

  35. soshiff9 (Sasyaa95)
    May 19, 2012 @ 10:31:11

    butuh waktu yang lama bacanya Aish…. XD soalnya bacanya pake perasaan sih 😀

    poker face … kayak lagu yang pernah dinyanyiin fanny ya 😀

    Reply

    • navy99blue
      May 22, 2012 @ 17:27:15

      hehehehe iyaaaa.. baca yang bagus emang harusnya pake perasaan. biar berasa juga sama situasinya sya..hehe
      yap.. dia pernah bawain tuh lagu tapi lupa dimana.hehe

      Reply

  36. lulu amanda
    May 25, 2012 @ 11:12:02

    jiah…ketinggalan….ketinggalan……
    mian unn, aku benar22 sibuk.
    bagus unn, ceritanya kyk baca novel 🙂
    izin ke next chapter ya unn

    Reply

  37. lulu amanda
    May 25, 2012 @ 11:26:20

    ketinggalan..ketinggalan..
    aduh…..
    mian unn, aku akhir2 ini aku sibuk bgt.
    bagus unn, aku berasa baca novel.
    T.O.P bgt dah… 🙂
    izin ke next chapter ya!!

    Reply

  38. mrz_love_taeny
    Jun 24, 2012 @ 13:54:28

    Namja itu sapa ya
    lanjut aka deh
    kekeke

    Reply

  39. DanaMuztickaSone (@danaMuzticka)
    Jul 27, 2012 @ 14:25:53

    aigoo..
    seneng bgt sma part ini smua nya terasa senang & gmbira…..

    Reply

  40. Kwon Cacu
    Aug 13, 2012 @ 10:51:32

    see you on the mext chapt 🙂

    Reply

  41. taenyshidae
    Aug 29, 2012 @ 11:07:10

    makin seru dan menarik..
    thor kapan taeny bersatu lagi??
    next chapter..

    Reply

  42. soshi9angels (@Siska_sone24)
    Dec 03, 2012 @ 21:34:31

    ini yg aq suka dari soshi eonnideul ‘soshi bond’..
    Taeng eonni mulai hidup..ㅋㅋㅋ
    ap d khdupan nyta mreka sehangat ini, huh.. aq pngen ad d antra mrka mnikmati kehangatan yg mrka ciptakan *Ok mulai berkhayal #plakk

    Reply

  43. lee deyeon
    Feb 26, 2013 @ 08:58:12

    Yeeee stlah chep kmren yg galau2an skrang sneng2 gini..
    Suka deh ngeliat keakraban nya SNSD, hihi smoga mrka sprti itu..
    Taetae jga udah beda ma chep kmren..

    Reply

  44. lee deyeon
    Feb 26, 2013 @ 08:59:12

    Yeeee stlah chep kmren yg galau2an skrang sneng2 gini..
    Suka deh ngeliat keakraban nya SNSD, hihi smoga mrka sprti itu..
    Taetae jga udah beda ma chep kmreTaetae jga udah beda ma chep kmreTaetae jga udah beda ma chep kmreTaetae jga udah beda ma chep kmren..

    Reply

  45. Elma Noveria Tiranda
    May 12, 2013 @ 10:30:50

    Wah,,,nugu tuh yg jemput taeng unn?? :/
    ahhh.. Mnding bca chapter slanjutx!

    Reply

  46. taenyjjang *fatmi95
    Jun 26, 2013 @ 19:14:30

    Hahahaa, chap yang ini masuk dalam kategori yang paling gw suka.
    Jail, dorky, cute, semuanyaa..

    Reply

  47. taengsicles
    Sep 22, 2013 @ 12:12:44

    cletukan2 taeng itu mengerikan. dan amazing hahaha
    keren

    Reply

  48. gusti
    Oct 20, 2013 @ 23:36:36

    ngeliat percakapan pagi mereka.. jadi iri.. walaupun saling ejek.. saling ngegodain satu sama lain.. mereka ga ada yg marah.. tetep kompak.. kapan ya w kaya gitu sama temen2 w…hahaha.. efek terlalu mendalami baca ff kaka nh

    Reply

  49. cloudy
    Nov 15, 2013 @ 07:33:31

    aigooo…. uri taeyeonnie emang kayak boneka hidup! lucu dan menggemaskan walau terkadang mengerikan 😀
    kebangetan gank prankster ngebully taeyeon hahaha……..
    itu yang ngejemput siapa?tiffany tau aja sih :p

    Reply

  50. fiskana
    Apr 03, 2014 @ 06:49:58

    u/ ptama kalinya liat dorm hidup,penuh keceriaan antar member,itulah soshibond

    Reply

  51. hersa
    May 12, 2014 @ 20:53:41

    taeyeon lucu dan menggemaskan banget di chapter ini…
    yang jemput taeyeon siapa yaa??

    Reply

  52. fmlocksmith
    Jun 15, 2014 @ 01:01:39

    aiihh senyuman boyish hahaha jadi pengen liat senyuman boyishnya taeyeon kya gimana hahaha

    Reply

  53. byuntaengooo
    Jun 18, 2014 @ 23:33:34

    siapa yg jemput taeng? Kayaknya soo tau tapi pura2 nggak tau..
    Taeny taeny kapan dipersatukan

    Reply

  54. kimyu_tha47
    Jun 22, 2014 @ 13:36:35

    Tambahhh gregettttttt am ni epep ckckckckckck

    Pengen cpt kelarrr bacanyaaa kekekekek
    Kereeennnn kereeeennnnn thorrrrr 😀

    Reply

  55. kim_taeny
    Jul 30, 2014 @ 11:48:40

    Ah suka ama chapter ini kbersmaan mreka terasa bnget pa lg wktu mreka pda pelukan gtu 😀 sooyul dbkin mati kutu ama celotehan taeng dasar kid leadr bljar dri mna sih ckckck
    Pnsran ama lelaki yg jemput taeng?!! Ih soo bkin gue pnsran aja deh mna dtutup2in lg
    Yoona cmburuan amat ama yonghwa tenang aja hati magnae hnya utk mu koq yoong kkk 😉

    Reply

  56. kim_taeny
    Jul 30, 2014 @ 11:55:31

    Ah suka ama chapter ini kbersmaan mreka terasa bnget pa lg wktu mreka pda pelukan gtu 😀 sooyul dbkin mati kutu ama celotehan taeng dasar kid leadr bljar dri mna sih ckckck
    Pnsran ama lelaki yg jemput taeng?!! Ih soo bkin gue pnsran aja deh mna dtutup2in lg
    Yoona cmburuan amat ama yonghwa tenang aja hati magnae hnya utk mu koq yoong kkk 😉
    Ppany kenal bnget ya ama orang2 yg dket ama taeng psti dlu dia protective bnget ama baby taetaenya ampek apal gtu 😉

    Reply

  57. yoongdictasticgorjes
    Jun 05, 2015 @ 08:48:40

    Kaya nya yg jemput taeng G.O oppa dehh . .
    seru klo lgy mreka brkumpul ngmong pda gk jelas bkin ngkak aja . .

    Reply

  58. Junita Finanty
    Jun 13, 2015 @ 08:18:53

    Ini author ngefans banget sama tae ya sampe deskripsiinnya tae segitunya. Haha… tapi memang sih she’s so adorable.
    Jadi lelaki yang jemput tae itu siapa? Penasaran.

    Reply

  59. fildahanna97
    Apr 15, 2016 @ 16:01:07

    Siapa yg jemput taeyeon ??
    kok gua agak risih sama percakapan jokwoon dan sunye -_-
    apa yg jemput g.o ??
    huwaaaa gua suka scene taeny tidur pelukan 🙂 tapi sayang cuma sekejap -_-
    kayanya gua blm liat taeny moment dsini ya -_- authornya pelit nih :v
    tae emang adorable bnget dah , gua juga pengen meluk boneka :v

    Reply

  60. key kim
    May 16, 2016 @ 14:15:59

    tae !! Jangan pnya kekasih bru dong ,, tetep ppany seorang yee ,, 😦

    Tae sbnernya mnikmati wktu dia kira si ppany tuh guling hehe …
    Master yadong koq ga ngaku .. Ish ish .. *gelengkepala*

    Reply

  61. sukma1901
    Jul 19, 2016 @ 08:52:32

    Kira2 sopo yaa yg njemput taeyeon,
    Knpa fany gag blikan aja ama taeyeon
    Terlalu gengsi

    Reply

  62. Q'cho11
    Sep 26, 2016 @ 03:12:07

    Banyak perubahan sekali ^^.. Itu lebih dibandingkan part yg lalu, eisy going memang gayanya tae bukan

    Reply

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.